Renungan: July 12,2013 - Marah tetapi jangan berbuat dosa

July 12, 2013

Maz 4: 5
Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. Sela

Marah adl salah satu reaksi normal dr manusia & saya percaya kita semua pernah marah tp kita menunjukan kemarahan yg ber-beda2 ada yg meledak2 & ads yg dpt merendam kemarahannya. Sbg anak Tuhan yg jg manusia kita pasti jg pernah diserang kemarahan dan itu tdk lah salah ttp Firman Tuhan berkata kita boleh marah ttp jangan sampai berbuat dosa. Jd jgn sampai kemarahan kita justru menjerumuskan kita kedlm perbuatan dosa ttp biarlah kemarahan itu merupakan reaksi normal kita sbg manusia & kita belajar utk menangani kemarahan kita spt yg Tuhan inginkan.

Shalom sahabatku selamat pagi, firman Tuhan berkata di Ef 4:6 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu shg kita tdk memberikan kesempatan utk iblis msk & menggunakan amarah kita utk kita melakukan dosa. Ada berbagai cara yg Tuhan ajarkan bgmn kita mengatasi kemarahan kita salah satunya adl Penguasaan diri (buah roh yg terakhir), penguasaan diri / mengendalikan diri kita itulah yg memampukan kita memberikan reaksi yg benar atas kemarahan yg mungkin timbul dlm hati kita, wkt kita memiliki penguasaan diri mk kita dpt menganalisa sebab kemarahan kita serta bgmn mengendalikan kemarahan kita & otomatis memberikan wkt utk kita berpikir terlebih dahulu sblm berbicara & bertindak (Ams 16:23: Orang bijak berpikir sebelum mereka berbicara) Firman Tuhan jg mengajaran utk kita diam disaat kita marah, jgn pernah berkata2 ketika kita sdg marah krn itu akan membuat kita menyakiti org lain dng kata2 shg kita tlh melakukan dosa.

Selain penguasaan diri kita jg perlu ketenangan dlm mengatasi kemarahan & ketenangan hanya kita dpti ketika kita sekat dng Tuhan, Daud berkata hanya dekat Tuhan hatiku tenang (Maz 62:2) ketika hati kita sdg marah, kecewa, sakit dtg kpd Tuhan krn hanya Tuhan yg mampu memberikan ketenangan dlm hati kita shg kita dpt mengendalikan kemarahan kita & tdk berbuat dosa bahkan Tuhan akan memampukan kita utk menghapus segala kemarahan kita & digantikan dgn sukacita didlm Tuhan. Saya pernah mengalami kekecewaan terhdp apa yg dilakukan oleh pemimpin saya & hanya satu kata yg saya katakan dng jujur saat itu bhw saya kecewa atau dng kata lain saat itu saya marah melihat tindakannya & setelah itu saya memilih utk diam krn kemarahan & kekecewaan itu bergejolak dlm hati saya tp saya memilih utk diam setlh mengatakan kekecewaan saya, smp dirumah yg saya lakukan menangis dihadapan Tuhan menyatakan kekecewaan saya & satu permohonan saya utk Tuhan membasuh hati saya dng kasih Nya serta angkat segala kekecewaan yg saya rasakan. Dan saya benar merasakan spt Daud rasakan bhw hanya dekat Allah saja hatiku tenang, jiwaku tentram & luar biasanya Tuhan gantikan kemarahan dng Kasih Nya & itu yg membebaskan saya dr rasa kecewa yg mendlm.

Jd yg plg penting, kita membutuhkan Tuhan utk bisa mengatasi rasa marah Kita. 4 buah Roh yang pertama, yg tertulis di dlm Galatia 5:22 adl kasih, sukacita, damai sejahtera & kesabaran. kita membutuhkan semua itu jk kita ingin mengatasi kemarahan kita. GBU





Have a blessed day, God bless you