Friday, September 20, 2019

Prinsip Kepemimpinan Alkitabiah - Pdt Markus Daniel Wakarry


S
ebagaimana juga suatu bangsa, demikian pula Gereja yang tengah bertumbuh dan bergumul dalam dunia yang penuh goncangan dan krisis, memerlukan pimpinan yang solid, yang kekuatannya bertumpu pada asas-asas kepemimpinan yang Alkitabiah.

Berikut ini, saya merumuskan 12 Prinsip Kepemimpinan Alkitabiah sebagai kunci keberhasilan pemimpin gereja:

Prinsip I:
Dipanggil dan ditetapkan oleh Allah

Dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian baru, Alkitab mengggariskan bahwa pemimpin umat Tuhan adalah dipanggil dan ditetapkan oleh Allah: Musa dan Yosua (Kel. 3:10, Yosua 1:1-3); Saul dan Daud (I Sam. 16:12-13); Rasul-rasul (Mark 3:13-18); Lima Jawatan Gereja (Ef. 4:11-13); Penatua-penatua dan penilik-penilik di jemaat-jemaat lokal (Kis. 14:23, 20:28).

Alkitab menerapkan bahwa pemerintahan gereja bersifat teokratis. Bukan otokratis, bukan birokratis dan bukan pula demokratis. Dalam sistim teokrasi, Allahlah yang memilih, memanggil dan memperlengkapi orang-orang tertentu menjadi pemimpin dan pemerintah bagi umatNya. Tuhan juga yang mendelegasikan suatu ukuran otoritas kepada para pemimpin gereja, sesuai kehendakNya, dan untuk melaksanakan tugas-tugas, serta mencapai tujuan-tujuan, dalam kerangka rencanaNya

Para pemimpin gereja adalah pengabdian memenuhi panggilan, karena itu pemimpin gereja bukanlah suatu profesi, tetapi panggilan pelayanan. Dalam gereja Tuhan di Perjanjian Baru, Yesus Kristus adalah Kepala Gereja — Gereja atau Jemaat adalah Tubuh Kristus (Efesus 1:22-23). Yesus menjadi pusat atau sentra gereja (Wahyu 5:6, 1:13). Dia, Kepala dari Gereja – yaitu jemaat yang lintas suku, kaum, bahasa, bangsa, denominasi, segmen dan strata masyarakat. (Galatia 3:28).

Gereja yang universal dari semua penjuru dunia ini. (Matius 16:18). Sebagai pelaksana kepemimpinannya dalam gereja universal, Tuhan mendelegasikan fungsi-fungsi kepemimpinan kepada: Rasul-rasul, Nabi-nabi, Penginjil-penginjil, Gembala-gembala, Pengajar-pengajar. (Efesus 4:11). Masing-masing dengan pelayanan khusus. Namun semuanya meraih suatu sasaran: dunia yang diinjili dan gereja yang bertumbuh menjadi sempurna (Efesus 4:12-16), Matius 28:18-20).

Dalam gereja lokal ditetapkan penatua-penatua (presbuteros) dan penilik jemaat (episkopos). Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul menetapkan penatua-penatua (Kisah 14:23, Titus 1:5-9). Paulus juga menyebut penilik jemaat (Kisah 20:28, Filemon 1:1, I Timotius 3:1-7). Juga ada diaken (diákonos) yang menjadi pembantu pimpinan (Kisah 6:4-6, I Timotius 3:8-13). Rasul Yohanes mengaku dirinya sebagai penatua (II Yohanes 1:1, III Yohanes 1:1). Rasul Petrus juga (I Petrus 5:1).

Dalam organisasi gereja, terdapat juga para pemimpin struktural seperti dalam GPdI. Sifat kepemimpinan dalam organisasi adalah pemimpin atas pimpinan, seperti pimpinan atas gembala-gembala. Dan gembala-gembala sebagai pimpinan jemaat lokal. Karena penetapan pemimpin dalam organisasi menurut konsensus, dipilih dari antara pimpinan (para gembala, pengajar atau penginjil), menurut aturan yang telah disepakati, dan tetap berlandaskan Firman Allah.

Advertisement

Prinsip II:
Pemimpin harus diurapi Roh Kudus

Dalam Perjanjian Lama jawatan strategis pada umat Israel yaitu Raja, Imam dan Nabi, dilantik atau disahkan dengan cara pengurapan minyak. Dalam Perjanjian Baru minyak urapan adalah metáfora untuk Roh Kudus. Yesus Kristus, Kepala Gereja, menjadi contoh. Ia diurapi dengan Roh Kudus dan kuat kuasa (Kisah 10:38). Rasul-rasul harus menunggu di Yerusalem untuk menerima Roh Kudus (Kisah 2:1-4). Paulus juga mengalami pengurapan yang sama untuk panggilannya (Kisah 9:17).

Diurapi dengan Roh Kudus dan Kuasa, menurut hemat saya, bukan sekedar pengalaman kepenuhan Roh Kudus dengan tanda bahasa roh, melainkan juga pengurapan khusus untuk misi atau tugas khusus, seperti Yesus (Kisah 10:38, Matius 3:16-17). Roh Kudus mengaruniakan kuasa dan kesanggupan (dunamis Kisah 1:8) kepemimpinan, baik kemampuan intelektual maupun spiritual. Pengurapan harus dipelihara, harus proaktif, harus aktual dan selalu dibaharui. Pemimpin gereja mutlak memerlukan pengurapan Roh Suci, sebagai keabsahan pelayanannya.

Prinsip III:
Pemimpin harus jadi Teladan

Seorang pemimpin gereja wajib menjadi teladan atau contoh (Ibrani 13:7, I Timotius 1:16, 4:12, I Petrus 5:3). Banyak pemimpin adalah ahli – dan seharusnya demikian. Juga banyak yang pandai bicara – dan itu juga satu talenta yang baik. Namun, lebih penting, bahwa ia dapat menjadi contoh dalam semua hal yang diajarkannya.

Pemimpin dalam Alkitab adalah seorang yang berjalan di depan dan domba-domba mengikut dari belakang. Dalam perang modern dewasa ini, para jenderal memegang komando dari markas komando, menentukan strategi, sasaran serangan, Namun tidak lagi berada di medan tempur barisan depan.

Dalam strategi Tuhan, pemimpin harus berada di barisan depan. Memberi komando dan diikuti anak buah. Ia menjadi sasaran terdepan dari musuh. Ingatlah disamping harus menjadi teladan dalam unsur-unsur Illahi seperti iman dan kasih, dalam soal moral: kekudusan pernikahan. Tak kalah pentingnya soal karakter: tingkah laku, sopan-santun, tidak angkuh, dlsb.

Dalam hal integritas yakni moral kejujuran, pengabdian. Dan kredibilitas: dapat dipercaya, teguh dalam prinsip. Di samping semua itu, pemimpin juga disorot kehidupan pribadinya, perkawinannya, rumah tangganya, anak-anaknya, dll. Sebagai pemimpin teladan, kita menjadi panutan yang transparan. Anggota melihat kita, memperhatikan kita dan mencontoh kita. Seorang pemimpin ialah pengatur (proistemi), yang berarti berdiri di hadapan memimpin, mengatur, mengarahkan dengan praktek.

Prinsip IV:
Pemimpin harus memiliki standar Moral dan Karakter

Harus hidup Kudus. Kalau kita membaca kualifikasi seorang penatua atau penilik jemaat dalam I Timotius 3:1-7dan Titus 1:5-9, bagian terbesar dari persyaratan pemimpin rohani adalah moral dan karakter. Kemurnian, kesalehan dan kekudusan adalah prinsip dasar dari para pemimpin rohani. Kehidupan nikah, pengelolaan keuangan, pengendalian temperamen, pembinaan rumah tangga, sifat perilaku, percakapan, dlsb. menjadi unsur-unsur penting pembinaan moral dan karakter.

Rasul Paulus mengingatkan para pemimpin: "jagalah dirimu" kemudian baru "jagalah seluruh kawanan" (Kisah 20:28). Itu sebabnya sering dikatakan bahwa pemimpin rohani harus berkarakter, harus memiliki integritas.

Kebiasan-kebiasaan buruk acap kali kita kategorikan sebagai "kelemahan manusiawi" dan dianggap sah-sah saja. Padahal kemurnian moral dan karakter tidak boleh kita anggap hal lumrah sebab Kemurnian moral atau "bejana yang bersih" sangat menentukan karya pengurapan Roh Kudus.

Di zaman sekarang, terasa sekali betapa sulitnya hidup kudus. Godaan uang, pergaulan, kehidupan enak, kedudukan, kehormatan, godaan film dan literatur, keterbukaan soal-soal seksual, membenarkan dusta, dll tidak luput menghadang para pemimpin rohani. Tetapi pegangan kita tidak boleh bergeming: "hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu". (II Petrus 1:15).
Pemimpin yang dipanggil oleh Tuhan harus memiliki hidup kudus, dan jangan terkena pencemaran (Roma 12:1,2, I Korintus 6:19-20, I Petrus 2:6, 2 Korintus 6:12-16).

Prinsip V:
Pemimpin harus memiliki Visi

Harus visioner. Para pemimpin gereja pada zaman "paling akhir" yang luar biasa ini, yang ingin menjadi mitra Tuhan dalam pembentukan tubuh Kristus, dalam penginjilan Global, harus merupakan pemimpin-pemimpin visioner. Abad 21 sudah di depan kita, abad dengan sebutan era globalisasi. Karenanya, para pemimpin dunia selalu dianjurkan memiliki visi global. "Bila tidak ada wahyu (vision), menjadi liarlah rakyat". (Amsal 29:18).

Umat yang tidak memiliki pemimpin visioner akan salah arah atau berputar-putar di tempat – tidak maju walaupun tidak mundur. Seorang pemimpin dari Tuhan harus memiliki visi, juga dari Tuhan, seperti Abraham (Kejadian 12:1-3). Visi adalah suatu pandangan rohani yang jauh ke depan, menjangkau hal-hal yang besar, dahsyat, ajaib, tidak mungkin dan mustahil. Visi adalah pandangan iman, yang tak terbatas indra mata dan kadar intelegensia. Visi berhubungan erat dengan iman (II Korintus 5:7, Efesus 1:18-20, 3:20) dan dengan rencana Tuhan ( I Korintus 2:9, Ayub 42:2). Visi dapat diperoleh dari Firman Tuhan dan dari Roh Kudus.

Pemimpin gereja minimal harus memiliki 4 visi strategis ini: 1) Visi globalisasi Injil (Markus 16:15, Matius 28:18-20, Kisah 1:8, Roma 1:5, Matius 24:14, Wahyu 5:9) dan pekabaran Injil lintas budaya; 2) Visi Gereja Tubuh Kristus (Efesus 4:12,16) mempelai Kristus (Efesus 5:23-25) dan visi gereja lintas denominasi; 3) Visi Gereja Lokal dan pertumbuhan gereja lokal (Kisah 20:28, Kisah 14:23); 4) Visi Karya Roh Kudus Akhir Zaman (Kisah 2:17-19), yang lintas dan di atas segala-galanya (Kisah 2:17-19). Visi global, walaupun ruang lingkup pelayanan kita lokal.

Untuk mengimplementasikan visi, pemimpin harus mengembangkan dan menggunakan strategi. Strategi mencakup pertumbuhan pelayanan, peperangan rohani dan persekutuan atau kebersamaan. Seorang pemimpin haruslah seorang visioner.

Prinsip VI:
Pemimpin harus memiliki pengetahuan dan rajin belajar

Harus memiliki kemampuan intelektual. Raja Salomo adalah pemimpin yang berdoa kepada Tuhan memohon hikmat dan pengetahuan. (II Tawarikh 1:10). Dalam buku Amsal kita dapat membaca betapa substansialnya Hikmat dan Pengetahuan. Nabi Hosea menulis: Umatku binasa karena tidak mengenal Allah (My people are destroyed for lack of knowledge. Hosea 4:6).

Kalau umat Tuhan dibinasakan karena kurang pengetahuan, apalagi para pemimpinnya. Hikmat (wisdom) atau kearifan dan kebijaksanaan hanya kita peroleh dari Tuhan. Pengetahuan dapat kita miliki karena belajar dari Alkitab (I Timotius 3:15), belajar dari orang-orang lain, belajar dari buku-buku dan belajar dari sumber informasi lainnya.

Pemimpin harus rajin belajar. Pelayan Tuhan, para gembala, pendeta, harus rajin belajar dari orang lain (Amsal 27:17, Pengkhotbah 10:10). Zaman ini adalah era informasi. Zaman ini adalah abad ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan dunia kita dalam bidang Iptek maju secara mencengangkan. Perubahan-perubahan dahsyat terjadi karena revolusi Iptek. Pemimpin rohani harus mengantisipasi hal ini, karena banyak teologi sudah rancu karena pengaruh filsafat manusia. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan intelektual.

Prinsip VII:
Pemimpin adalah Pelayan

Kepemimpinan rohani adalah kehambaan, pengabdian dan pengorbanan. Kepemimpinan gereja adalah pengabdian (I Petrus 5:1-3), dan bukan untuk cari uang dan jabatan. Godaan kedudukan adalah salah satu kejatuhan utama para hamba Tuhan. Kepemimpinan rohani bukanlah bergaya majikan, boss atau direktur perusahaan. Pemimpin wajib memiliki hati hamba dan sifat pelayan (Yohanes 13:4-17, Markus 9:35). Para pemimpin harus berjiwa pelayan. (Efesus 6:6-8).

Pemimpin adalah PELAYAN. (Lukas 22:26), dan Yesus, pemimpin agung kita berfungsi sebagai pelayan (Lukas 22:27). Kepemimpinan gereja adalah pengorbanan. Model kepemimpinan kita adalah Yesus Kristus. Para pemimpin sendiri disebut: hamba Tuhan. Jadi, majikannya ialah Tuhan sendiri. Para pemimpin harus bergantung total kepada Tuhan, bukan kepada manusia, kekuatan uang, ekonomi, politik, atau sikon.

Prinsip VIII:
Pekerja keras, rajin berdoa dan berprestasi baik

Para penatua yang baik dan bekerja keras patut dihormati (I Timotius 5:17). Mereka harus orang-orang yang rajin, tidak malas (Roma 12:8). Para pemimpin harus merupakan sosok yang rajin berdoa, rajin melayani, rajin mengajar Firman dan bekerja sekerasnya untuk pertumbuhan gereja dan penyebaran Injil. Bekerja keras berarti juga disiplin dan tidak cengeng. Pemimpin gereja harus berprestasi baik, barulah beroleh kedudukan yang baik (I Timotius 3:13).

Prinsip IX:
Pemimpin adalah komunikator

Pemimpin harus mampu berkomunikasi. Salah satu kelemahan para pemimpin gereja yang dapat menghambat keberhasilan pelayanannya adalah kekurangmampuan untuk berkomunikasi. Komunikasi merupakan unsur penting dalam kepemimpinan. Pernyataan rasul Paulus: "Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal…." (I Korintus 10:33); menunjukkan kemampuannya yang besar sekali dalam berkomunikasi.

Komunikasi bukan sekedar kemampuan berbicara, tetapi kesanggupan melakukan kontak-kontak, melalui beraneka ragam cara. Kehidupan kita dalam suatu masyarakat, apapun segmennya, stratanya atau kelompoknya, mengharuskan kita berkomunikasi, mengarahkan kita untuk mengembangkan dan membina relasi. Allah lebih dahulu berkomunikasi dengan kita, bahkan Ia berusaha selalu mengadakan komunikasi dengan manusia, sejak di taman Eden, dan puncaknya melalui Yesus, serta kini dengan Firman dan Roh Kudus.

Komunikasi kita yang pertama, harus secara kontinyu dengan Tuhan, lewat doa, pujian, penyembahan, berkorban. Kedua, dengan orang-orang yang kita layani. Ketiga, dengan orang-orang luar. Sebagai gembala kita harus mampu berkomunikasi dengan jemaat, apakah itu secara individu dan berkelompok. Kita harus mampu berkomunikasi dengan keluarga sendiri, dengan lingkungan, dengan masyarakat, dengan Pemerintah. Kita harus berkomunikasi lewat khotbah, ceramah, pelajaran dan pelayanan lainnya.

Prinsip X:
Pemimpin musti Siap menghadapi Tantangan dan Menghadapi konflik.
Pemimpin harus memiliki Solusi. Seorang pemimpin rohani harus memiliki kemampuan memanfaatkan peluang-peluang yang ada, dan siap menghadapi tantangan-tantangan yang menghadang. Para pemimpin gereja di zaman modern ini harus memiliki risiko tantangan-tantangan yang canggih pula. Tantangan terdiri dari banyak jenis. Saya hanya utarakan beberapa butir yang aktual saja.

Pertama, tantangan dari godaan keinginan duniawi (I Yohanes 2:16), berupa berkat material, kemakmuran, kedudukan dan kehormatan, uang dan kemewahan, kesuksesan dan keangkuhan, serta seks dan problema keluarga.

Kedua, tantangan dari sikon dunia dengan "penguasanya" (I Yohanes 5:19, II Timotius 3:1-5) berupa kekuatan moneter ekonomi, kekuatan sosial politik, kekuatan bersenjata, kekuatan agama-agama, kekuatan okultisme, kekuatan kultur (budaya), kekuatan massa, kekuatan kompromi, kekuatan tekanan, dan kekuatan penekan ekonomi (kemiskinan).
Ketiga, tantangan dari diri sendiri (Kisah 20:28) yakni: egoisme, tidak terpanggil atau tidak terbeban, tidak memiliki kepemimpinan yang Alkitabiah, tidak memilki semangat dan keberanian, tidak ada visi, cengeng apabila ada kesulitan. Dan problema keluarga.
Keempat, tantangan dari Jemaat dan orang luar, yakni kritik, kecaman, protes, konflik, dan kompetetif antar gereja.

Tantangan harus dihadapi, dilawan, diatasi dan dibereskan/diselesaikan. Seorang pemimpin jangan mengelak atau lari dari tantangan. Tidak ada pilihan: harus siap menghadapinya, harus temukan solusinya.

Strategi dalam menghadapi setiap tantangan, ialah: 1) Koreksi diri sendiri (mawas diri); 2) Lakukan peperangan rohani: Musuh kita adalah iblis dan aparaturnya; Doa dan puasa; Arif, bijaksana dan cerdik; Jangan berkelahi atau bersaing; Yesus sudah menang, kita adalah anak-anak dan pelayan-pelayan Yesus; Roh Kudus pembela dan penolong kita; 3) Jangan menyendiri, galang kebersamaan.

Prinsip XI:
Pemimpin harus bersemangat

Pemimpin bermental kemenangan. "Tuhan menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yosadak, imam besar….." (Hagai 1:14). Rupanya gangguan semangat yang memudar juga dapat mengganggu para pemimpin.

Umat Tuhan di zaman nabi Hagai luntur semangat mereka untuk membangun rumah Tuhan, sampai-sampai Zerubabel dan Yosua ketularan, sehingga Tuhan membangunkan kembali semangat mereka untuk melanjutkan pekerjaan. "Siapa akan memulihkan semangat yang patah?" (Amsal 18:14), karena "semangat yang patah mengeringkan tulang" (Amsal 17:22). Dan Tuhan sanggup memulihkan semangat (Yesaya 57:15).

Dalam situasi dan suasana apapun, pemimpin gereja harus menunjukkan bahwa semangat mereka tidak kendor. Gereja dalam kancah krisis memerlukan pimpinan yang konsisten dengan semangat yang tinggi. Semangat datang dari Tuhan melalui: doa & penyembahan, puji-pujian; Firman dan kesaksian-kesaksian; Kebangunan rohani dan/atau karya Roh Kudus. Pemimpin memiliki semangat menyala-nyala. (Roma 12:11).

Prinsip XII:
Pemimpin harus didoakan

Pemimpin rohani didukung Tim Doa. Para pemimpin gereja adalah manusia biasa. Mereka bukanlah "Superman". Mereka dapat letih, lemah, sakit, luka batin, stress dan jenuh. Mereka harus disokong secara moral dan spiritual. Mereka harus ditopang dengan doa syafaat. Doakan para pemimpin gereja!

Rasul Paulus, seorang pemimpin yang dipakai Tuhan secara istimewa dan luar biasa, dengan jujur menulis beberapa kali memohon, agar ia didoakan. (Efesus 6:19, Kolose 4:3, Ibrani 13:18). Kita wajib menaati dan memiliki roh penundukan kepada pimpinan. (Ibrani 13;17). Mereka yang bekerja keras juga harus dihormati (I Timotius 5:17). Tetapi yang terpenting, kita harus mendoakan mereka. Sebab setiap pemimpin rohani yang sukses, berarti di belakangnya ada pasukan doa yang sedang menyokong. Para pelayan/pemimpin rohani harus terlibat dalam persekutuan doa dan puasa. Harus ada "back-up" dari para pendoa syafaat.

Penutup
Gereja memerlukan pemimpin-pemimpin. "Jikalau tidak ada pemimpin, jatuhlah bangsa" (Amsal 11:14). Gereja tidak akan bertumbuh mencapai kedewasaan, tanpa kepemimpinan (Efesus 4:11-16). Gereja yang tengah bertumbuh dan bergumul dalam dunia yang penuh goncangan dan krisis, memerlukan pimpinan yang solid, yang kekuatannya bertumpu pada asas-asas kepemimpinan yang Alkitabiah.

Best Regards and have a blessed day.
Bambang Suprianto

WA & Mobile: +62-817222108

Sunday, August 11, 2019

Aug 10, 2019: When We Fast - Pdt Betty Handojo

Matius 6: ada 3 hal yg disampaikan Tuhan
Hal bersedekah
Hal berdoa
Hal berpuasa

Kenapa kita hrs berpuasa —> melepaskan mata hati kita dari hal2 keduniaan

Puasa ask cara utj mendemonstrasiksb kpd Tuhan dan kpd diri sendiri bahwa kita seeius dalam hubungan kita pada Tuhan, dengan

Kasih Tuhan diberikan utk semua orang tapi perkenanan Tuhan diberikan kepada mrk yg merespon kasih Tuhan

Roma 8:5

Dengan cara:
Mengosongkan diri, waktu kita mengosongkan diri maka 2 raja 4:1-7 janda disuruh Tuhan utk mencari tempayan kosong dan dari sedikit minyak yg dimiliki Tuhan penuhi tempayan2 yg kosong sampai penuh.
Menyiapkan hati utk urapan yg baru (Markus 2:22). Jgn pernah melayani tanpa urapan Tuhan, kita perlu urapan Tuhan yg baru. Dlm Markus 2:22 dikatakan kantong anggur yg lama harus digantikan dng kantong anggur yg baru krn kl masih menggunakan kantong yg lama maka kantong itu hrs baru.krn itu kita juga menyiapkan hati yg baru utk urapan Tuhan dan kita membuang hati yg lama

Tujuan berpuasa:
Utk meremukan jiwa dan mendekatkan diri kepada Tuhan Maz 69:10
Untuk merendahkan diri, bertobat dan melawan keinginan duniawi, Ezra8:21, Maz 35:13, Im 29
Untuk mencari Hadirat Tuhan 2 taw 20:3
Untuk bersiap dalam peperangan rohani Mat 17:21
Untuk mendisiplinkan tubuh kita dari dekeinginan duniawi, salah satu cara utk menyangkal diri. 1 Kor 9:27
Mempertajam pengertian rohani , sehingga memampukan kita utk mengambil keputusan yg benar. Mat 4:10
Utk meminta jawaban Tuhan atas permasalahan kita 2 Taw 20:3-4
Utk mengusir jenis setan tertentu yg hanya bisa diusir dng doa dan puasa
Memberikan kemenangan armtas pencobaan Mat 4:1-2
Membuka belenggu kelaliman dan melepaskan tali kuk yes 58:6, daniel 10:2-3, 12-13
Mengasihi dan berbelas kasihan

Apa manfaat Puasa:
Terang
Kesembuhan
Kebenaran
Kemuliaan
Doa yg terkabulkan
Tuntunan yg berkesinbungan
Kepuasaan hati
Kekuatan diperbaharui
Berkat kehidupan
Pemulihan


Luk 4:7



"Ladang sudah musnah, tanah berkabung, sebab gandum sudah musnah, buah anggur sudah kering, minyak sudah menipis. Para petani menjadi malu, tukang-tukang kebun anggur meratap karena gandum dan karena jelai, sebab sudah musnah panen ladang. Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; pohon delima, juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering. Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia. Lilitkanlah kain kabung dan mengeluhlah, hai para imam; merataplah, hai para pelayan mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu, korban sajian dan korban curahan. Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah Tuhan, Allahmu, dan berteriaklah kepada Tuhan."
‭‭Yoël‬ ‭1:10-14‬ ‭TB‬‬




Sent from my iPhone

Friday, July 19, 2019

Pribadi Agung, sang raja Kemuliaan

Kita harus bersyukur bisa mengenal satu Pribadi yang sangat penting bagi keselamatan umat manusia. "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" (Mzm. 24:8). Daud sang pemazmur menyebut Tuhan Mahakuasa sebagai Pencipta, Pemelihara, dan Penguasa segala sesuatu. Ia bernyanyi, "Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai" (ay.1-2). Dalam kekaguman, Daud menyatakan bahwa Tuhan memang di atas segalanya, tetapi tetap dapat ditemui secara pribadi (ay.3-4). Kita dapat mengenal Dia, dikuatkan oleh-Nya, dan mempercayai Dia untuk berperang bagi kita, karena kita hidup bagi Dia (ay.8).

Allah memberi kesempatan kepada kita untuk menyatakan Dia sebagai Pribadi Agung, satu-satunya yang layak diperkenalkan kepada orang lain. Saat kita mencerminkan karakter-Nya, orang-orang yang belum mengenal Dia akan tergerak untuk bertanya, "Siapa Dia?" Seperti Daud, kita dapat mengarahkan mereka kepada Tuhan dengan penuh kekaguman dan menceritakan tentang diri-Nya!

Apa yang telah Tuhan tunjukkan kepada Anda tentang diri-Nya? Bagaimana Anda dapat membagikan pengalaman tersebut kepada orang lain?

Tuhan, terima kasih atas berkat sukacita dan hak istimewa untuk mengenal-Mu. Engkau juga memberi kami kesempatan untuk memperkenalkan-Mu kepada sesama kami setiap hari.(Dixon)

Sunday, July 14, 2019

Selalu ada Kesempatan didalam Tuhan

‭Selama 3 bulan kita memperingati:
Kematian Tuhan Yesus
Kebangkitan Tuhan Yesus
Kenaikan Tuhan Yesus

"Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.""
‭‭Yohanes‬ ‭21:15‬ ‭TB‬‬

Sebelum Tuhan Yesus naik keSurga, Tuhan Yesus menanyakan apakah Petrus mengasihi Dia dengan segenap hari ?

Ketika kita sdh membuat kesalahan pasti kita akan merasakan penyesalan, spt halnya Petrus ketika dia menyangkal 3 kali dan ayam berkokok 3 kali maka menyesallah Petrus krn Yesus sdh mengatakan nya.

Dan penyesalan terjadi krn sampai Tuhan Yesus mati, Petrus tdk bisa menyampaikan penyesalan nya krn semuanya sdh terlambat

Orang dunia berkata tdk ada kesempatan kedua akan tetapi didalam Tuhan Yesus selalu ada kesempatan ke dua

Krn ketika Tuhan Yesus bangkit, Dia beri kesempatan kedua kpd Petrus dng menanyakan kepada Petrus apakah Petrus mengasihi Tuhan Yesus

Dan memberi pesan khusus kpd Petrus utk menggembalakan domba2 Nya Sehingga hal ini membangkitkan semangat Petrus utk terus melayani Tuhan .

Kesempatan diberikan kpd Petrus dan kita semua

"Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh."
‭‭Matius‬ ‭15:28‬ ‭TB‬‬







Sent from my iPhone

Monday, April 22, 2019

Kebenaran didalam Peristiwa Paskah , Ps Rubin Adi

"Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?" Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling."
‭‭Markus‬ ‭16:1-4‬ ‭TB‬‬

"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."
‭‭1 Korintus‬ ‭10:13‬ ‭TB‬‬

Kebenaran didalam peristiwa paskah —> Ada kebenaran bahwa ada jalan keluar bila kita:
Melangkah dengan Iman ay 3-4, jgn ada di comfort zone tapi kita harus keluar dari kenyamanan kita. Adakalsnya kita berdoa dan mujizat terjadi tapi terkadang Tuhan mau kita berdoa dan melangkah maka kita akan melihat mujizat. Terkadang kita dihadapi dng masalah dan kerika kita berani melangkah menghadapi masalah maka dibalik masalah selalu ada mujizat dan berkat Tuhan.
Ada jalan keluar ketika kita mengasihi Tuhan Yesus Maz 5:4 mencari Tuhan , Kej 1.1: Padamulanya Tuhan, bedoa kpd Tuhan, 1 Kor 2:9 mengasihi Tuhan —> dapat berkat tak terduga. Cinta Tuhan itu punya kekuatan khusus utk kita mendapatkan kemurahan Tuhan God Favor
Markus 16:6 Ada jalan keluar ketika kita meyakini bahwa Yesus hidup —> krn ketika kita yakini bahwa kita punya Allah yg hidup maka kita akan mengalami kegairahan akan Tuhan krn bagi Tuhan tdk ada yg mustahil.
Ada jalan keluar ketika kita memberitakan kabar baik Markus 16: 7-8 —> kabar baik utk memulihkan hidup banyak orang sehinga memiliki masa depan yg cerah. Rom 1:16, Yoh 14:6, Kis 2:42 ada bbrp hal yg bisa kita lakukan: kumpul, makan, bersaksi dan berdoa —> pasti ada pengharapan


Sent from my iPhone

Sunday, March 3, 2019

Prioritas Kerajaan Allah - Pst Haris Saragih

"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
‭‭Matius‬ ‭6:33‬ ‭TB‬‬

Tuhan mau kita senantiasa memprioritaskan Nya dalam hidup kita.

Apa itu Kerajaan Allah

"Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus."
‭‭Roma‬ ‭14:17‬ ‭TB‬‬

4 Komponen Kerajaan Allah:
Ada Raja
Ada Rakyat
Ada Hukum dan Undang2
Ada Wilayah

RAJA
Tuhan sebagai penguasa hidup kita karena Dia lah Raja kita
Hormatilah dan Kasihanilah Tuhan (Mat22:3) sebab Tuhan terlebih dahulu mengasihi kita kita juga bisa melakukan spt orang Thailand Jong-Rak-Phak-Dee
Jangan ada padamu Allah lain dihadapanmu (Mat 22:37)
Persembahan yang berkenan kepada Allah

RAKYAT
Warga Negara Kerajaan Allah
Yoh 3:5 kita harus menjadi orang2 yg lahir baru didalam Kristus yaitu kita memberikan diri kita kpd Tuhan
Hak dan Kewajiban —> keselamatan dan berkat2


UNDANG2
Dlm Kerajaan Allah —> undang2 nya adalah Alkitab
Prioritas utk melakukan Firman Tuhan
Ada hukuman dan konsekwensi Hosea 4:6
Prioritas utk mengajar dan mendidik kel kita Ul 6:6-9

WILAYAH
Tinggal didalam Hadirat Nya (Yoh 15:4-5)
Status Kewarganegaraan bisa hilang kalau kita keluar dari Wilayah Kerajaan Allah
Rebut kembali Wilayah yand dicuri

Kalau kita adalah Anak Kerajaan Allah maka kita memiliki prioritas Allah dan ada kuasa yg diberikan kepada Kita sebagai anggota Kerajaan Allah.

Terus berjalan dalam Terang Tuhan dan carilah Dahulu Kerajaan Allah dan semua akan ditambahkan kepada kita


Sent from my iPhone

Saturday, February 23, 2019

Kotbah Pst Daniel Arif - BIC Bangkok

"Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu."
‭‭Matius‬ ‭5:23-24‬ ‭TB‬‬

Kalau kita masih ada masalah dengan orang lain yg artinya masih ada dendam dan sakit hati kpd sesama kita maka kita tdk perlu datang ke mesbah Tuhan atau jgn doa dulu tapi bereskan masalah kita terlebih dahulu

Kita hrs berkat bagi sesama kita dan kalau hidup kita tdk sama spt Kristus hidup sia2 saja kita beribadah kepada Tuhan

Krn apapun yg kita lakukan bagi sesama lakukan lah seperti kpd Tuhan.

"Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia."
‭‭Yakobus‬ ‭1:27‬ ‭TB‬‬

Waktu kita berbuat baik kpd sesama maka kita juga sdh berbuat baik buat Tuhan

Krn Firman Tuhan katakan bagaimana mungkin kita mengasihi yg tdk kelihatan kalau kita tdk bisa mengasihi sesama kita

Krn bohong kalau kita katakan kita mencintai Tuhan kalau kita tdk bisa mengasihi dan mencintai orang lain

Kita harus menjadi berkat bagi banyak orang dan kita harus menjadi kepanjangan tangan Tuhan utk memberkati banyak orang

YANG PENTING DENGAN TETAP MENJAGA DIRI KITA SUPAYA KITA TIDAK DICEMARKAN OLEH DUNIA

contoh
"Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembu dan kemah. Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama. Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu. Maka berkatalah Abram kepada Lot: "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat."
‭‭Kejadian‬ ‭13:5-8‬ ‭TB‬‬

Inisiatif sedini mungkin utk menyelesaikan setiap masalah tanpa melihat siapa yang salah

"Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri.""
‭‭Kejadian‬ ‭13:9‬ ‭TB‬‬

Dalam hal ini Abraham rela berkorban

Demikian juga yg dilakukan oleh Tuhan Yesus:
Tuhan Yesus berinitiatif utk datang kedunia l
Tuhan Yesus rela berkorban utk menebus dosa kita

Kita perlu lakukan semua ini jangan kita sepertinya memiliki hubungan vertikal yg baik tapi sebenarnya kita tdk seutuhnya melakukan kehendak Tuhan karena hubungan horizontal kita tdk baik dan tdk membawa berkat

"Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu."
‭‭Kejadian‬ ‭13:7‬ ‭TB‬‬

Waktu itu orang yg blm mengenal Tuhan ada ditempat ini dan ini yg menjadi bahan pertimbangan Abraham utk tdk bertikai dng lot krn Abraham tdk mau jika mrk bertikai itu akan membuat mereka tdk menghargai Tuhan.

Jadi Abraham melakukan itu utk membela Tuhan

Abraham mau berkorban krn dia mau membela Tuhan agar Nama Tuhan tdk sipermalukan dan Abraham dan lot tdk menjadi batu sandungan.




Sent from my iPhone

Sunday, February 10, 2019

Sermon Feb 10,2019 - KASIH MULA2

"Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat."
‭‭Wahyu‬ ‭2:2-5‬ ‭TB‬‬

Awalnya Tuhan memuji Jemaat Effesus tapi akhirnya Tuhan menegornya

PENAMPILAN LUAR TIDAK MENENTUKAN
ayat 2-3
Kl kita lihat diluar penampilan jemaat effesus luar biasa tapi ternyata didalamnya jemaat Effesus sdh kehilangan kasih mula2.

"Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan Tuhan sekarang berdiri yang diurapi-Nya." Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.""
‭‭1 Samuel‬ ‭16:6-7‬ ‭TB‬‬

Biarlah kita menguji hati kita masibg2 apapkah hati kit masih sungguh2 mengasihi Tuhan

Kita hrs membangun kembali pondok Daud yaitu suatu pujian dan pemyembahan dan doa yg terus dinaikan utk Tuhan yg didasari oleh CINTA AKAN TUHAN

spt Daud melakukan segalan sesuatu krn cintanya yg mendalam kepada Tuhan

Tuhan melihat hati krn itu kita hrs jatuh cinta kepada Tuhan

KEHILANGAN KASIH MULA2 ADALAH MASALAH YG BESAR

Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Maz 2:5

Berarti meninggalkan kasih mula2 itu adalah masalah besar krn begitu kita melupakan kasih mula2 kita kpd Tuhan maka sebentar lagi kita akan jatuh

"Maka Roh Tuhan akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain."
‭‭1 Samuel‬ ‭10:6‬ ‭TB‬‬

Inilah yg Tuhan katakan kepada Saul disaat Tuhan memilih Saul menjadi raja.
Diawal pelayanannya Saul cinta akan Tuhan tapi didalam perjalanan hidup saul mulai dikuasai oleh keinginan daging dan lebih memperhatikan diri sendiri

"Tetapi jawab Samuel: "Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan."
‭‭1 Samuel‬ ‭15:22‬ ‭TB‬‬

Kita memberi tdk membuktikan bahwa kita cinta Tuhan tapi kalau kita cinta Tuhan pasti memberi.

KITA HARUS BERTOBAT

artinya kalau kita sdh jauh dari Tuhan maka kita harus cepat2 kembali kepada Tuhan.

Kita tdk bisa hidup mengikuti Tuhan dan memgikuti dunia , kita harus memilih salah satu dan yg pasti kita harus memilih Tuhan krn hanya Tuhan yg sanggup menuntun langkah kita utk mendapatkan hidup yg kekal

Mari bangkitkan kasih Mula2 kita utk kita terus bergairah kpd Tuhan

"Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya."
‭‭Yehezkiel‬ ‭36:26-27‬ ‭TB‬‬

2019 TAHUN KELAHIRAN YANG BARU


Sent from my iPhone

Wednesday, January 23, 2019

RENCANA ALLAH UNTUK KELUARGA

Bahan Sharing M-3
Januari - 2019
Cool GBI Lebakwangi

RENCANA ALLAH UNTUK KELUARGA
Pembentukan keluarga adalah inisiatif dari Allah. Allah memiliki tujuan khusus dalam membentuk keluarga, yaitu menjadi serupa dengan Allah, bermultiplikasi dan berkuasa atas bumi (Kej. 1:26-28), dengan melahirkan keturunan ilahi (Maleakhi 2:14-15). Tetapi iblis berusaha untuk menghancurkan kehidupan keluarga kristen sehingga tujuan Allah tidak tercapai.
Manifestasi serangan iblis terhadap keluarga terlihat banyaknya kasus perceraian, kekerasan dalam rumah tangga pemberontakan anak terhadap orang tua, prilaku menyimpang (LGBT, narkoba, selingkuh dan kasus lainnya).
Bagaimana membangun keluarga Kristen agar sesuai dengan rencana Allah? (Baca Ulangan 6:1-7)

1. BERIBADAH BERSAMA (ayat 1-2).
Menyadari bahwa yang membangun keluarga adalah atas inisiatif Allah sendiri, maka sudah seharusnya hubungan dengan Allah harus dibangun dengan baik. Hubungan kerohanian antar anggota keluarga akan bertumbuh dengan baik ketika setiap anggota keluarga mengambil bagian dalam:
a. Mezbah keluarga.
Lalu Nuh mendirikan Mezbah bagi Tuhan lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya (Kejadian 8:20; 9:1). Mezbah adalah tempat korban dipersembahkan. Mezbah keluarga adalah suatu tindakan yang diambil oleh seorang bapak untuk memimpin seluruh anggota keluarga agar menyembah Tuhan bersama-sama. Nuh mendirikan Mezbah dan melaluj Mezbah inilah Nuh mempersembahkan korban yang merupakan suatu penyembahan kepada Tuhan. Dan respon atas apa yang dibuat Nuh, maka Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya.

b. Melayani bersama.
Melayani bersama dimulai dari saling melayani dalam keluarga. Ketika anggota keluarga dapat saling melayani, maka setiap anggota sudah barang tentu dapat melayani dalam gereja dan masyarakat.

c. Berjemaat bersama.
Orang tua harus memimpin atau mengarahkan anak-anak bersekutu dalam gereja lokal yang sama, sehingga memiliki kesatuan roh dan bisa saling memuridkan. (Yosua 24:15).

2. MEMBANGUN HUBUNGAN ANTAR ANGGOTA KELUARGA (ayat 6-7).

Hubungan yang baik antar anggota keluarga harus dibangun agar menjadi kuat. Setiap anggota keluarga perlu terlibat dalam melakukan aktivitas bersama-sama, seperti: makan bersama, rekreasi bersama, bekerja bersama dan lain-lain.

3. MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG SEHAT (ayat 7)
Komunikasi yang sehat dan kuat akan tercapai jika setiap anggota keluarga membangun:
a. Kebersamaan (lbr. 10:24; 1 Yoh. 4:7)
Kebersamaan dalam keluarga dapat dibangun dengan kegiatan bersama seperti: rekreasi, olahraga, bergotong royong membersihkan rumah, dsb.
b. Keterbukaan (Ams. 27:5)
Sejak dulu, iblis merusak keutuhan keluarga dengan merusak keutuhan komunikasi dalam keluarga. Karena itu setiap anggota keluarga harus menjaga agar komunikasi tetap utuh lewat keterbukaan satu sama lain.
c. Kerukunan (Mzm. 133:1-3; 1 Kor. 7:3-5)
Setiap anggota keluarga harus hidup dengan rukun. Dalam kerukunan berkat-berkat Allah akan mengalir terhadap keluarga (Efesus 4:26-27). Jika terjadi konflik di dalam keluarga, antara suami istri, orangtua dan anak maka setiap anggota keluarga harus segera menyelesaikan konflik tersebut secepatnya dengan tidak mencari siapa yang salah atau siapa yang benar tetapi mempraktekkan kebenaran Firman Tuhan supaya iblis tidak memiliki kesempatan untuk menghancurkan kerukunan dalam keluarga.

Diskusi Kelompok: Sharingkan dengan singkat: 1. Apakah ada mezbah keluarga dalam keluarga Anda? Sudahkah anda terlibat? Apa pendapat Anda? 2. Komitmen apa yang akan Anda buat untuk membangun kebersamaan dan komunikasi yang sehat dalam keluarga?

Ayat hafalan: Yosua 24:15b

Sent from my iPhone

Sunday, January 20, 2019

Jan 20,2019 - Agar kita dapat Berbuah

Agar kita dpt berbuah
Bagian Tuhan —> KUASA ROH KUDUS Kis 2:38-39

"Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.""
‭‭Kisah Para Rasul‬ ‭2:38-39‬ ‭TB‬‬

Saat kita percaya Tuhan, Kuasa Roh Kudus adl milik kita.

Tanpa Roh Kudus , mustahil bagi kita utk mengenal Tuhan. Ef 5:18, Roma 8:16

Tanpa Roh Kudus kristen hanya sekedar agama

Tanpa Roh Kudus , mustahil bagi kita utk mengerti Kerajaan Allah

Sbg orang percaya Allah memanggik kita utk memiliki pikiran dan tindakan baru dlm Kerajaan Allah

Hanya dng kuasa Roh Kudus yg dpt membuat kita mengerti akan dimensi Roh yg tersembunyi dari dunia ini

Tanpa Roh Kudus, mustahil bagi kita utk mengenal Kebenaran

Yoh 14:26
1Yoh 5: 6
Yoh 16: 13

Kita mengenal Kebenaran krn Roh Kudus yg memampukan kita, krn itu org tanpa Roh Kudus orang bisa tersesat dlm pengajarannya sekalipun mereka ahli dlm alkitab.

Kita dpt menang atas ajaran sesat ketika kita intim dng Roh Kudus

Tanpa Roh Kudus, mustahil bagi kita untuk bebas dari dosa

Roma 8: 2
Kita lepas dari Kuasa dosa ketika kita tinggal dan intim dengan Roh Kudus

Kita harus berjalan dengan Roh Kudus setiap hari bukan itu saja bahkan setiap menit kita harus berjalan dalam tuntunannys


Tanpa Roh Kudus, mustahil bagi kita utk berdoa dengan penuh Kuasa

Kita hrs berdoa dng penuh Kuasa
Roma 8:26
Kita berdoa dlm Roh ketika kita tdk bisa berkata2 dlm doa kita dan Roh Kudus yg membantu kita berdoa.

Maz 63 berdoa spt Daud

Tanpa Roh Kudus , mustahil bagi kita memiliki Iman

Roh Kudus adalah sumber Iman kita
2 Kor 5:7 —> Hidup krn percaya bukan dengan melihat

Tinggal dekat dengan Roh Kudus dan biarkan Roh Kudus yg menuntun kita berjalan dng iman bukan dng apa yg kita lihat.

Jadi kita sbg

Tanpa Roh Kudus, mustahil bagi kita utk memiliki kehidupan Kristen teguh

Efesus 3:16-17 —> kita hrs berakar didalam Tuhan dan ini hanya bisa kita lakukan ketika kita hidup didalam Roh Kudus.

Kita perlu pengalaman dng Roh Kudus

APA PERAN KITA:
Mematikan keakuan kita sepenuhnya adl satu2nya cara, tetapi hidup egois akan menghancurkan hidup kita didalam Tuhan
Meraih kemenangan dan kesuksesan dalam melayani Tuhan Yesus. 1 Kor 15:31 Setiap hari aku memghadapi kematian baca Roma 6:1-8

Mematikan keakuan artinya berserah seluruhnya kepada Tuhan.

Yoh 12:24-25

Kemenangan sejati adl berseraj penuh dalam mengikuti Tuhan menuju Salib.

Tugas kita utk mematikan manusia lama kita.

Roma 6: 6
"Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa."
‭‭Roma‬ ‭6:6‬ ‭TB‬‬

Salibkan kedagingan kita dan membiarkan Roh Kudus menguasai hidup kita."

Setan tdk dpt menang atas kita ketika kita menang atas keakuan kita




Sent from my iPhone

Sunday, January 13, 2019

MEMILIKI HIDUP BERKEMENANGAN (Pst David Lim) Jan 13,2019

Apa yg harus kita lakukan utk hidup berkemenangan
Kita hrs tau dimana posisi kita didalam Tuhan (Knowing your position in Christ) —> kita harus terus terhubung dengan Kristus krn tanpa Tuhan kita tdk ada Kekuatan
Know your strenght artinya kita harus tau kekuatan kita atau talenta kita. Knowing your strength bicara memgenai pertama Passion dan Provision (artinya kita bagus dlm posisi kita) —> ketika passion bertemu dng provision maka itu merupakan panggilan kita.
Knowing your real enemies, musuh pertama yg hrs kita ketahui adl spritual enemi yaitu berhala (apapun yg kita beri prioritas lbh dr Tuhan) dan dalam diri kita contohnya ketika kita merasa diri kita tdk good enough( I CAN DO ANYTHING THROUGH CRIST JESUS WHO STRENGHTEN ME)
Knowing your real friends —> kita memerlukan teman yg selalu ada utk mensupport kita
Know your stretagy —> tdk ada orang yg membuat rencana utk gagal krn itu kita hrs mengikut serta kan Tuhan dalam setiap rencana kita krn rencana Tuhan tdk pernah gagal


Sent from my iPhone

Saturday, January 12, 2019

JAN 12,2019 - SELAIN TUHAN TIADA YG LAIN YG KUINGINI DIDUNIA

"Tetapi Aku adalah Tuhan, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal allah kecuali Aku, dan tidak ada juruselamat selain dari Aku. Akulah yang mengenal engkau di padang gurun, di tanah yang gersang. Ketika mereka makan rumput, maka mereka kenyang; setelah mereka kenyang, maka hati mereka meninggi; itulah sebabnya mereka melupakan Aku."
‭‭Hosea‬ ‭13:4-6‬ ‭TB‬‬

biarlah kita terus menjadikan Tuhan Yesus segalanya dalam hidup kita baik dikala kita susah terlebih dikala kita senang krn kita patut mengucap syukur atas apa yg kita miliki sampai dng saat ini. Tuhan Yesuslah harta kekayaan kita satu2nya yg paling berharga.

Seperti lagu pujian katakan:
Selain Kau tiada yg lain
Yang kuingini dibumi

Sekalipun daging dan hatiku habis lenyap
Gunung batuku dan bagianku tetap Allah selama lamanya

love Jesus more than anything in this world ❤️


Sent from my iPhone

Thursday, January 10, 2019

Jan 10,2019 - KESEMBUHAN ILLAHI

"Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! Tuhan akan meluputkan dia pada waktu celaka.

Tuhan akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya!

Tuhan membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya."
‭‭Mazmur‬ ‭41:2-4‬ ‭TB‬

Dalam kehidupan kita didunia sebagai manusia kita memiliki tubuh yg rentan dan kita tidak bisa menghindar bahwa suatu saat kita akan mengalami sakit baik oleh karena kelemahan tubuh kita sbg manusia maupun sakit penyakit yg disebabkan kesalahan kita sendiri yg tdk bisa menjaga kesehatan tubuh kita.

Tapi satu janji Tuhan bahwa Kesembuhan adalah hak Tuhan utk diberikan kepada siapa Tuhan berkenan dan kita tdk bisa campur tangan dan mengatur Tuhan untuk kita, yg bisa kita lakukan adalah berdoa dan memohon kesembuhan dari Tuhan. Satu hal yg aku percaya bahwa iman kita yg sungguh2 akan mempengaruhi jawaban atas doa kita .

Waktu kita kuat didalam iman dan percaya kita bahwa Tuhan sanggup memberikan kesembuhan kpd kita maka Tuhan akan berkata terjadilah seperti yg kita imani. Kunci atas apa yg akan Tuhan lakukan dalam hidup kita adalah bagaimana kita menghidupi kehidupan kita sendiri, apakah kita sdh menjalani hidup ini sesuai dengan perintah dan ketetapan Tuhan? Sebab wakti kita hidup dlm kebenaran dan Firman Nya kita akan selalu diberikan kekuatan pada saat kita mengalami masalah maupun sakit penyakit dan hati kita tdk akan pernah ragu akan pertolongan Nya.

Krn kita percaya dng iman bahwa Tuhan sanggup melakukan segala perkara jauh dari apa yg kita doakan.

Tuhan Yesus memberkati


Sent from my iPhone

Monday, January 7, 2019

January 7,2019

"Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu." [ Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.]"
‭‭Markus‬ ‭11:25-26‬ ‭TB‬‬

Tuhan Yesus sungguh2 ingin mengajarkan kpd kita "PENGAMPUNAN" krn Tuhan mau kita belajar dan mampu melakukan Firman Nya ini. Bukan tanpa maksud utk menyiksa manusia Tuhan mengajarkan kita utk dpt mengampuni tapi karena Tuhan tau ketika kita dimampukan Tuhan dan kita sanggup melepaskan pengampunan maka kita akan dibebaskan dari segala belenggu sakit hati, kepahitan yg merupakan akar yg akan mengikat kita utk mengalami hidup yg merdeka serta dipenuhi damai sejahtera Tuhan. Tanpa roh yg mengampuni kita tdk akan pernah merasakan serta hidup dlm damai sejahtera Tuhan.

Krn itu Tuhan tdk main2 dng Firman Nya shg Tuhan memberikan konsekwensi berat utk kita manusia bhw KALAU KITA TDK MENGAMPUNI ORANG YG BERSALAH KEPADA KITA MAKA TUHAN YESUS JUGA TDK AKAN MENGAMPUNI DOSA KITA.

Jadi mari kita terus belajar dan terus meminta kod Tuhan utk kita dimampukan serta memiliki kuasa untuk mengampuni orang yg bersalah kepada kita apapun bentuknya.

Tuhan Yesus memberkati

Sent from my iPhone

http://www.amazon.com/Hearing-God-Getting-Know-Voice by Kathy Cambell

Now more than ever before we need to press into hearing what the Spirit of the Lord is saying today. We need to know Him. This manual will help you in your journey of intimacy with the Lord and bring you to greater understanding of the commands in Scripture to encourage one another. I often will say as I instruct ones in the prophetic that all of the gifts of the Spirit flow through the prophetic. Being a prophetic person is one who is able to hear from God. We all hear from God to a certain extent. The sons of Issachar had understanding of the times and they knew what to do. Having understanding of the times is equal to having words of wisdom, words of knowledge, and discernment flowing through you. If we can hear God's voice then we can hear words of wisdom. If we can hear God's voice then we can hear words of knowledge. If we can hear God's voice we can have discernment. If we can hear God's voice we can have faith to declare those things that are not as though they are. If we can hear God's voice then all of the Gifts of the Spirit will flow through us. More than ever before we need to understand that in the last days, as prophesied by Joel and repeated by Peter, there will be widespread revelations from God. We will not receive revelations from God if we do not hear His voice. God speaks in a variety of ways. The most basic avenues God speaks to us are through the Bible, prayer, people, nature, dreams, and an inner sense of knowing something. Certainly and most definitely we have entered such an occasion. God is speaking today. It behooves all believers to embark on this most exciting journey of learning to hear God?s voice in as many possible ways as God is speaking.

Blog Archive