Thursday, December 31, 2020

THANK YOU JESUS

Thank you Jesus

Tuhan Yesus, kalau diawal tahun kau berikan visi kepadaku melalui Firman Mu Kisah Para Rasul 13:36a: Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya.....

Terus terang pada awal aku mendapatkan Firman Mu diawal tahun aku tidak mengerti apa yang Kau inginkan dalam hidupku atau apa yang ingin Kau ajarkan dalam hidupku, it really a big question for me sampai2 aku berdoa khusus kepada Mu untuk minta Engkau secara khusus memberikan penjelasan lebih detail lagi apa yang Kau kehendaki dalam hidupku ini.

Tuhan Yesus Engkau sungguh Allah yang baik dan mendengarkan setiap permohonanku karena beberapa hari kemudian melalui hamba Mu Kau sampaikan Firman MU mengenai apa yang Kau maksudkan dengan "Melakukan Kehendak Mu", bagaimana Kau ingin agar kami anak2 Mu melakukan kehendak Mu dizaman sekarang ini bahkan Kau sampaikan melalui hamba Mu yang berfirman saat itu mengenai bagaimana cara2nya untuk dapat melakukan Kehendak Mu waooo Engkau jawab doaku ... Engkau jelaskan maksud Mu dan bahkan Kau sampaikan pengajaran bagaimana agar aku dapat mengikuti dan melakukan kehendak Mu.

Maka aku memulai hidupku ditahun 2010 untuk belajar berjalan bersama-sama dengan Mu Tuhan serta belajar untuk dapat melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Mu ...hanya satu yang kuinginkan ya itu menyenangkan hati Mu.

Proses belajar bahkan Kau mulai diawal tahun 2010 dimana ada tawaran khusus yang luar biasa dalam pekerjaanku, proyek yang dikerjakan selama 5 bulan dengan penghasilan sama dengan gaji satu tahun plus tawaran pekerjaan di Amerika setelah selesai project. Benar2 tawaran spektakuler yang jika dilihat dengan ukuran manusia mungkin tidak perlu pikir panjang ...just take decision and take the job. Uppsss Kau ingatkan mengenai Firman Mu "Sebagaimana Daud melakukan kehendak Mu dizamannya" ....... yang membuat aku mundur kebelakang dan berdoa meminta petunjuk Mu dan menyerahkan segala sesuatunya kedalam tangan Mu sambil ku berkata " Biar Kehendak Mu yang jadi Tuhan". Terima kasih Tuhan karena disaat aku menyerahkan segala sesuatunya kedalam tangan Mu, Kau berikan Firman Mu Jeremia 29: 11 sebagai awal pembelajaran ku yang berkata

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan"

Ini yang membuat aku belajar untuk mempercayakan seluruh hidupku kedalam tangan Mu karena aku percaya janji Mu ya dan Amin ditambah lagi di awal tahun visi gereja Mu menyatakan bahwa tahun 2010 adalah tahun pemulihan dan kelimpahan sehingga kehidupan yg kita alami adalah kehidupan dibumi seperti didalam surga ........ ini membuat aku berjalan semakin mantab bersama Mu Tuhan karena aku percaya janji Firman Mu.

Dalam waktu satu bulan dalam doa dan saat teduhku, Kau selalu memberikan petujuk kepadaku untuk hal yang harus aku lakukan mengenai tawaran pekerjaan tersebut yang sempat membuat sesaat aku bimbang apakah ini benar2 kehendak Mu Tuhan, ampuni aku kalau aku terkadang bimbang dan tidak segera melakukan segala sesuatu yang Kau kehendaki tapi sekarang aku melihat bagaimana Engkau dengan sabar dan setia mengajarkan semuanya kepadaku. Mungkin apa yang Kau kehendaki tidak seperti yang ku kehendaki sebagai manusia biasa tapi itu yang aku tangkap bahwa Engkau menginginkan aku melakukan sesuai dengan kehendak Mu... mengikuti perintah Mu.

Sekarang aku mengerti bahwa menyerahkan segala sesuatunya kedalam tangan Mu adalah yang perlu aku lakukan dengan segenap hati, karena Kau akan segera bertindak tepat pada waktunya dan Engkau tidak pernah terlambat melakukan segala sesuatunya bahkan semakin mustahil bagiku maka Engkau akan menunjukan bagaimana Kau menggenapi Firman Mu bahwa bagi Engkau tidak ada yang mustahil..... sungguh berjalan bersama-sama dengan Engkau luar biasa indahnya walaupun terkadang mendebarkan tetapi Engkau akan terus mengajarkan bagaimana aku harus menyerahkan segala sesuatunya kepada kehendak Mu.

Aku juga melihat bahwa terkadang dalam menjalani segala sesuatunya bahkan yang aku rasakan sesuai dengan kehendak Mu tidaklah selamanya mulus jalannya, terkadang Kau hadapkan aku pada suatu masalah yang dengan mata manusia aku tidak melihat jalannya dan sekali lagi Kau ajarkan kepadaku bagaimana aku melakukan bagian yang harus aku lakukan dan setelah itu menyerahkan segala yang merupakan bagian Mu dan pasti semuanya menjadi berjalan dengan mulus sesuai dengan cara Mu bukan caraku....... memang kalau aku sudah melakukan bagianku maka aku nggak perlu memikirkan apa yang akan Kau lakukan supaya semua berjalan sesuai kehendak Mu karena Engkau berfirman rancanganku bukanlah rancangan Mu dan jalanku bukanlah jalan Mu, one point aku belajar lagi dari pengalaman ini. Thank you Jesus.

Setahun sudah berlalu begitu banyak hal yang aku alami bersama-sama dengan Engkau dan aku semakin mengerti apa yang harus kulakukan agar aku menjadi pribadi yang melakukan kehendak Mu dan terima kasih Tuhan Yesus untuk setiap pengalaman yang luar biasa bersama dengan Mu, terima kasih untuk suka cita dan damai sejahtera yang aku nikmati sepanjang tahun 2010, terima kasih untuk berkat menikmati yang Kau sediakan bagiku ...semua itu yang merupakan berkat yang melimpah yang aku terima dari Mu.

Tuhan Yesus, kalau tahun ini Kau tutup dengan pembelajaran yang aku terima melalui buku yang sedang aku baca saat ini yang menurut aku bukan kebetulan tetapi ini adalah akhir tahun yang dasyat yang Kau sediakan bagiku ...sekali lagi Thank You Jesus ....

Saat ini aku sedang membaca buku : Doa adalah senjata dasyat orang percaya karangan dari Bpk. Pendeta Gilbert Lumoindong dan dari bagian yang aku baca yang sungguh menjadi rhema bagi ku sebagai penutup proses pembelajaran aku selama setahun adalah --->
Ada 3 berkat yang diperoleh oleh orang yang hidup dalam kehendak Tuhan:
Ada 5 prinsip tentang kehendak Tuhan bagi kita yaitu:
Agar kita mencapai potensi maksimal,
Agar kita dapat menerima seluruh janji Tuhan,
Agar hidup kita berguna dan berarti,
Agar kita melayani Tuhan dan memenangkan jiwa,
Agar kita menghancurkan kegerakan iblis di akhir zaman,

Sekali lagi terima kasih Tuhan Yesus, biar ditahun 2011 aku menjadi pribadi yang lebih lagi mengasihi Engkau dan segala apa yang kulakukan itu semua menyenangkan hati Mu..... aku mau lebih lagi melayani Engkau, memenangkan jiwa2 serta menghancurkan kegerakan iblis dibumi, biar Kerajaan Mu yang dinyatakan dibumi ini dan akan banyak jiwa diselamatkan.

Dari anak Mu
Ninda


Sent from my iPhone

Thursday, December 10, 2020

*Hamba yang Sejati* by Glenn Packiam

*Hamba yang Sejati*
Glenn Packiam

Dalam keadaan sebagai manusia, —Yesus telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. –Filipi 2:8
Filipi 2:6-11

Pada tahun 27 SM, seorang penguasa Romawi bernama Octavianus menghadap Senat untuk menyerahkan kekuasaannya. Ia telah memenangi perang saudara, menjadi penguasa tunggal atas wilayah tersebut, dan berfungsi layaknya kaisar. Namun, ia tahu kekuasaan yang sedemikian besar dapat membuatnya dicurigai. Maka, Octavianus melepaskan kekuasaannya di hadapan Senat dan bersumpah hanya akan menjadi pejabat biasa. Bagaimana respons Senat? Mereka justru menghormati Octavianus dengan mengenakan mahkota daun kepadanya dan menjulukinya sebagai abdi rakyat Romawi. Ia juga diberi gelar Agustus—berarti "Yang Agung".

Rasul Paulus menulis bagaimana Yesus mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba. Agustus tampaknya melakukan hal yang sama. Atau benarkah demikian? Agustus hanya seolah-olah menyerahkan kekuasaannya, padahal sebenarnya ia berbuat demikian untuk keuntungannya sendiri. Sementara Yesus "telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib" (Flp. 2:8). Kematian di kayu salib bagi orang Romawi merupakan bentuk penghinaan dan aib yang terburuk.

Pada zaman sekarang, alasan utama orang memuji "gaya kepemimpinan yang melayani" adalah karena Yesus. Kerendahan hati bukanlah sifat yang dikagumi orang Yunani atau Romawi. Namun, karena Yesus mati di kayu salib bagi kita, Dialah Hamba yang sejati. Dialah Juruselamat yang sesungguhnya.

Kristus menjadi hamba dengan tujuan untuk menolong kita. Dia "telah mengosongkan diri-Nya sendiri" (ay.7) supaya kita memperoleh sesuatu yang mulia—anugerah keselamatan dan kehidupan kekal.

Benarkah kita tidak pernah jauh dari jangkauan Allah? Apa artinya bagi Anda ketika Anda tahu bahwa Yesus adalah Hamba sejati yang menderita dan mati untuk menyelamatkan Anda?

Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau sudah menyerahkan nyawa-Mu bagiku. Penghambaan-Mu bukanlah suatu pertunjukan belaka melainkan bukti nyata dari kasih-Mu kepadaku. Penuhilah hatiku dengan kasih dan rasa syukur hari ini.

GBU

Tuesday, December 8, 2020

Here's a Bible passage I'd like to share with you...

"Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."
‭‭1 Tesalonika‬ ‭5:16-18‬ ‭TB‬‬
https://www.bible.com/bible/306/1th.5.16-18.tb


Sent from my iPhone

Monday, December 7, 2020

Didalam Kasih tidak ada Ketakutan

"Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya."
‭‭1 Yohanes‬ ‭4:18-21‬ ‭TB‬‬
https://www.bible.com/bible/306/1jn.4.18-21.tb


Sent from my iPhone

http://www.amazon.com/Hearing-God-Getting-Know-Voice by Kathy Cambell

Now more than ever before we need to press into hearing what the Spirit of the Lord is saying today. We need to know Him. This manual will help you in your journey of intimacy with the Lord and bring you to greater understanding of the commands in Scripture to encourage one another. I often will say as I instruct ones in the prophetic that all of the gifts of the Spirit flow through the prophetic. Being a prophetic person is one who is able to hear from God. We all hear from God to a certain extent. The sons of Issachar had understanding of the times and they knew what to do. Having understanding of the times is equal to having words of wisdom, words of knowledge, and discernment flowing through you. If we can hear God's voice then we can hear words of wisdom. If we can hear God's voice then we can hear words of knowledge. If we can hear God's voice we can have discernment. If we can hear God's voice we can have faith to declare those things that are not as though they are. If we can hear God's voice then all of the Gifts of the Spirit will flow through us. More than ever before we need to understand that in the last days, as prophesied by Joel and repeated by Peter, there will be widespread revelations from God. We will not receive revelations from God if we do not hear His voice. God speaks in a variety of ways. The most basic avenues God speaks to us are through the Bible, prayer, people, nature, dreams, and an inner sense of knowing something. Certainly and most definitely we have entered such an occasion. God is speaking today. It behooves all believers to embark on this most exciting journey of learning to hear God?s voice in as many possible ways as God is speaking.

Blog Archive