Wednesday, September 29, 2021

Belajar untuk Mempercayai Tuhan melalui Firman-Nya


Bacaan: 

Mazmur 33:4

Amsal 3:5-6 

Yesaya 55:8-9


Shalom,

Membuat kebiasaan harian membaca Alkitab dan belajar untuk menerapkan kebenarannya akan meningkatkan keintiman kita dengan Tuhan secara tidak terbatas. Tetapi kadangkala, mungkin banyak waktu, Alkitab terlihat mati. Ini mungkin terasa tidak meraih apa yang kita jalani dalam hidup kita. Dan jika kita benar-benar jujur, Tuhan tidak selalu terlihat baik karena Ia tidak memberikan kita apa yang kita inginkan atau minta.


Dengan bertahan kepada Firman Tuhan, kita akan melihat bahwa rencana-Nya baik dan Ia memiliki kepentingan terbaik kita di hadapan pemikirannya yang sempurna. Namun, itu adalah yang terbaik menurut Dia, bukan menurut kita. Ia melihat gambaran yang lebih besar dan mengetahui apa yang kita perlukan dan kapan kita memerlukannya. Mempercayai Tuhan terjadi ketika kita mengenal karakter-Nya.


Membaca dan menerapkan Firman Tuhan ke dalam hidup kita akan membantu kita untuk mempercayai Dia lebih lagi setiap hari karena Tuhan memegang janji-janji-Nya. Ia membuat banyak janji-janji untuk kita di dalam Alkitab yang menaruh pengharapan di dalam diri kita ketika kita mendapatkannya, tetapi mari kita lihat beberapa daripadanya. Tuhan berjanji bahwa…


...jika kita mengaku dosa-dosa kita, Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita. (1 Yohanes 1:9)
...jika kita datang kepadanya dengan letih dan berbeban berat, Ia akan memberikan kelegaan. (Matius 11:28-29)
...jika kita mengikuti Dia, kita tidak akan pernah berjalan di dalam kegelapan. (Yohanes 8:12)
...jika kita tinggal di dalam Dia, kita akan berbuah banyak. (Yohanes 15:5)
...jika kita kekurangan hikmat, Ia memberinya dengan murah hati. (Yakobus 1:5)
...jika kita percaya dan mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan, kita akan diselamatkan. (Roma 10:9)


Akan ada hal-hal yang kita baca namun tidak masuk diakal atau mungkin bahkan membuat kita frustasi, namun seperti yang Pastor Andy Stanley katakan, "Anda tidak perlu memahami segalanya untuk percaya terhadap sesuatu." Semakin kita mencari-Nya, semakin kita mengenal-Nya. Dan semakin kita mengenal Dia, semakin kita percaya kepada-Nya. Ketika kita membuatnya sebagai bagian dari hari kita, kita akan mengenal Dia sebagai pengarah jalan kita, pemberi kebijakan, pembawa penghiburan, pemberi pengharapan, dan pembawa kedamaian.


Refleksi

  • Apakah anda percaya kepada Tuhan dan Firman-Nya? Apa yang membuat anda tidak melakukannya?
  • Habiskan beberapa waktu untuk menyuarakan masalah dan ketakutan kepada Tuhan. Ia sudah mengetahuinya, jadi jangan ditahan. Kemudian, minta Ia untuk membantu anda untuk mempercayainya dengan segala sesuatu yang membebani anda.


Mempercayai Tuhan dalam terang bukanlah apa-apa. Tetapi mempercayai-Nya di dalam kegelapan, itulah iman. — Charles Spurgeon


Tuhan Yesus memberkati 🙏😇

Monday, September 27, 2021

Menerapkan Kebenaran Alkitab ke dalam Hidup Anda

Shalom,

Seperti yang kami telah katakan, membaca Alkitab itu penting untuk keintiman kita bersama Kristus. Tetapi hanya membaca dan mempelajari informasi latar belakang tanpa melakukan apapun dengan pengetahuan itu tidak akan membawa kita jauh. Itulah mengapa kita harus menerapkan apa yang kita telah baca dan pelajari sehingga kita dapat terus bertumbuh sebagai pengikut Kristus.

Firman Tuhan adalah senjata kita. Itu hidup, aktif, dan lebih tajam dari pedang bermata dua manapun. Dan ketika kita menyimpan Firman Tuhan di dalam hati kita, ini tidak hanya membantu kita untuk menjauh dari dosa tetapi juga membantu kita untuk memerangi kekuatan iblis. Kita memiliki sebuah musuh, dan hal terakhir yang ia ingin kita lakukan adalah mempercayai Tuhan dan Alkitab. Musuh spiritual kita bergantung kepada diri kita untuk mengabaikan apa yang telah kita pelajari.

Tetapi satu hal yang paling berkuasa yang kita dapat pelajari dari Alkitab adalah siapa diri kita di dalam Kristus dan bagaimana untuk menerapkan kebenaran-kebenaran itu ke dalam hidup kita. Di bawah ini adalah beberapa kebohongan umum yang kita semua percaya dan penawar untuk mengatasinya:

Kebohongan-kebohongan yang Kita Percayai  Saya gagal, dan saya tidak dapat berbuat apapun dengan benar.
Terapkan Kebenaran Tuhan Saya mungkin bergumul, tetapi segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4:13).

Kebohongan-kebohongan yang Kita Percayai Tuhan seperti apa yang membiarkan ini terjadi dalam hidup saya?
Terapkan Kebenaran TuhanKita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Roma 8:28)

Kebohongan-kebohongan yang Kita Percayai Saya akan selalu seperti ini.
Terapkan Kebenaran TuhanSaya dapat berubah karena saya di dalam Kristus. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17)

Renungkan kebohongan-kebohongan yang anda telah percayai. Terasa alami, dan sejujurnya lebih mudah untuk menerima kebohongan-kebohongan itu karena itu semua secara praktis menjadi sebuah bagian dari diri kita. Tetapi, ini bukanlah yang terbaik dari Tuhan. Saat anda mengenali kebohongan-kebohongan itu, anda setengah jalan menuju kemenangan. Ia memberikan Firman-Nya kepada kita agar kita mengetahui kebenaran, karena kebenaran-Nya akan membebaskan kita.

Mari melangkah untuk hidup seperti penakluk dan menerapkan kuasa yang memberi hidup, membawa pengharapan, dan mengusir iblis yang disediakan bagi kita dari Firman Tuhan.

Refleksi

  • Apakah anda sebenarnya menerapkan apa yang anda baca di dalam Alkitab? Ataukah anda membiarkan dialog internal anda mengambil alih dan merampas kemampuan anda untuk menerapkannya?
  • Apakah tantangan tersulit yang sedang anda hadapi sekarang? Habiskan beberapa waktu mencari ayat-ayat Alkitab yang akan membantu anda menerapkan kebenaran Tuhan sehingga anda akan berjalan di dalam kemenangan.
Jangan terjatuh ke dalam jebakan mempelajari Alkitab tanpa melakukan apa yang dikatakan. — Francis Chan

Tuhan Yesus Memberkati 🙏😇

Saturday, September 25, 2021

Bagaimana Memulai Suatu Kebiasaan Alkitab Setiap Hari

Shalom, salam damai sekahtera bagimu dan seisi rumahmu 🙏

Membaca Alkitab dapat terasa berat sekali jika itu adalah sesuatu yang anda tidak pernah mulai lakukan sebelumnya. Atau mungkin anda membukanya sekali-sekali, tetapi secara keseluruhan, ini bukanlah bagian dari keseharian anda. Hari ini, kita akan mengubah itu dengan memasukkan beberapa langkah sederhana.

Memulai suatu kebiasaan Alkitab setiap hari tidaklah perlu suatu cara tertentu. Apapun pendekatannya, Tuhan akan mengungkapkan hal-hal kepada kita dalam suatu cara ketika kita melakukannya. Dan seperti kutipan diatas katakan: Jangan lewatkan lebih dari sekali. Bukan karena Tuhan akan marah kepada diri kita — Ia tidak. Tetapi semakin banyak hari yang kita lewatkan, semakin mudah untuk berhenti sepenuhnya. Di bawah ini adalah beberapa saran untuk membantu anda memulai suatu kebiasaan Alkitab setiap hari.

Membaca Perjanjian Baru.
Ini adalah titik mulai yang baik karena Perjanjian Baru merekam kehidupan dan ajaran Yesus. Anda dapat menambahkan Perjanjian Lama di kemudian hari, tetapi untuk pemula atau orang yang tidak memahami Alkitab, inilah titik mulai anda. Mulailah dari Matius dan bacalah satu bab setiap hari. Tulislah catatan atau pertanyaan yang anda miliki sepanjang perjalanan dan bertanyalah kepada teman atau pastor yang perjalanan membaca Alkitabnya jauh di depan anda.

Mulailah Rencana Bacaan Alkitab.
Di YouVersion, kami menawarkan ribuan Rencana Bacaan Alkitab—seperti yang satu ini—untuk membantu anda dalam perjalanan anda. Ada banyak orang yang memiliki banyak pengetahuan mengenai Alkitab, sejarahnya, dan latar belakangnya, dan itu akan benar-benar membantu anda untuk memahaminya. Anda dapat memulai dengan menemukan Rencana Bacaan harian yang akan membantu anda berjalan melewati Alkitab.

Berdoa untuk bimbingan.
Membaca Alkitab setiap hari adalah langkah pertama. Dan ini langkah besar! Selama anda terus membaca dan mempelajari luar dalam dengan lebih lagi, berdoalah agar Tuhan menunjukkan anda wawasan yang berharga mengenainya. Mintalah Tuhan agar kebenaran-Nya menjadi hidup untuk anda agar anda dapat benar-benar bertumbuh di dalam pemahaman akan Firman-Nya.

Akan ada hari-hari dimana kita tidak ingin membaca Alkitab. Begitu banyak hal yang menarik kita darinya. Dan akan ada hari-hari dimana kita membacanya tetapi kita tidak benar-benar memahaminya. Inilah dimana kita membuat pilihan untuk membaca Alkitab. Kita jarang merasakan cara kita menjadi tindakan, tetapi sering kali perasaan kita mengikuti ketika kita bertindak.

Saat anda melangkah maju ke dalam kebiasaan harian baru membaca Alkitab ini, Tuhan akan mulai menunjukkan anda hal-hal yang anda tidak pernah bayangkan. Percayai bahwa investasi ini akan membuahkan keuntungan spiritual di dalam hidup anda untuk jangka waktu yang panjang.

Refleksi

  • Apakah anda membaca Alkitab anda setiap hari? Mengapa dan mengapa tidak?
  • Pertimbangkan untuk membuat komitmen untuk membaca Alkitab anda setiap hari untuk 30 hari ke depan. Anda mungkin ingin menemukan seseorang untuk berbagi tantangan ini untuk dipertanggungjawabkan. (Anda dapat memulai Rencana Bacaan bersama Teman dan mengundang mereka untuk melakukannya bersama anda!)
Tuhan Yesus Memberkati 🙏😇
Jangan melewatkan lebih dari sekali. Jika anda melewatkan satu hari, cobalah untuk mengejarnya secepat mungkin. — James Clear

Tuesday, September 21, 2021

Apakah Alkitab itu dan Mengapa Itu Penting

Apakah Alkitab itu dan Mengapa Itu Penting?

Sebuah Alkitab yang dibaca dengan baik adalah sebuah tanda akan jiwa yang dikenyangkan. — Tanpa nama

Alkitab, biasanya disebut sebagai Firman Tuhan atau Ayat Suci, adalah buku pedoman kita sebagai pengikut Kristus dan adalah sebuah komponen kunci untuk membantu kita berjalan lebih dekat bersama Yesus. Sementara Alkitab tidak menjawab segala pertanyaan-pertanyaan kita, Alkitab memberikan arahan bagi kita tentang siapa Tuhan itu, bagaimana untuk menjalin relasi dengan orang lain, bagaimana untuk hidup dengan tujuan, dan bagaimana untuk mendapatkan hidup kekal.

Salah satu dari hal paling menakutkan yang dikatakan kepada kita adalah bahwa kita harus lebih banyak membacanya. Tetapi kita dapat mempelajari banyak kebenaran yang kuat mengenai Alkitab, dan itu akan mendorong kita untuk membuatnya sebagai suatu bagian dari rutinitas harian kita.

Pertama, mari bahas mengenai apakah itu.

Alkitab terdiri atas...

  • 66 kitab yang berbeda…
  • ...ditulis selama periode lebih dari 1.500 tahun…
  • ...dalam tiga bahasa…
  • ...oleh lebih dari 40 penulis yang berbeda…
  • ...yang tinggal di tiga benua yang berbeda…
  • …semuanya diilhami oleh Tuhan.

Meskipun kitab-kitab ini ditulis secara terpisah, semuanya berbicara mengenai satu topik sepanjang Perjanjian Lama dan Baru: penebusan umat manusia melalui juru selamat kita, Yesus Kristus.

Ada lebih dari 300 nubuatan dalam Perjanjian Lama yang memperkirakan kehidupan dan pekerjaan Yesus dan semuanya digenapi di dalam hidupnya. Dengan segala perbedaan di dalam bagaimana dan kapan Alkitab ditulis, tidaklah mungkin bahwa hampir semua nubuatan ini telah diperkirakan sebelumnya oleh para penulisnya kecuali mereka semua saling bersekongkol.

Fakta itu mencengangkan! Mempelajari Alkitab akan menjadi suatu pekerjaan sepanjang hidup, karena kita adalah manusia yang terbatasyang berusaha untuk memahami Tuhan yang tak terbatas. Kita dapat, meskipun demikian, bertumbuh di dalam pemahaman kita dan terus belajar sepanjang hidup kita.

Kita mungkin bertanya-tanya bagaimana hidup kita benar-benar terpengaruh ketika kita tidak membaca Alkitab. Kita mungkin tidak merasakan perbedaan yang besar jika kita melewatkan satu hari. Ini seperti meminum obat untuk sebuah penyakit yang kita idap— kita mungkin tidak berpikir bahwa obat-obatan berpengaruh besar, tetapi jika kita berhenti meminumnya, kita menyadari suatu perbedaan yang besar. Kita mungkin tidak selalu merasa bahwa Alkitab berpengaruh pada diri kita, tetapi jika kita menghapusnya dari perjalanan harian kita bersama Yesus, kita akan menyadari betapa laparnya jiwa kita.

Saat kita bergerak melewati Rencana Bacaan Alkitab ini, kita akan menemukan bagaimana untuk mengembangkan kebiasaan belajar harian, belajar untuk menerapkan Firman Tuhan di dalam hidup kita, dan mempercayai Tuhan dengan lebih konsisten.

Refleksi

  • Apakah anda percaya dengan validitas dan pentingnya Alkitab? Mengapa atau mengapa tidak?
  • Jika ini adalah sebuah area yang anda ingin pelajari secara lebih lagi, ada banyak sumber yang tersedia secara daring dari orang-orang yang menghabiskan hidup mereka untuk mendapatkan fakta-fakta tentang Alkitab dan validitasnya.
Tuhan Yesus memberkati 🙏😇🔥

Friday, September 17, 2021

Mencari TUHAN lebih dahulu

Bacaan:

Matius 22:36-39; Matius 7:7-8; 

Matius 6:33; 2 Tawarikh 7:14


Shalom,

Budaya modern mengatakan untuk membangun keluarga (rumah tangga) kita harus mencari orang yang sempurna: "nomor satu." Bila kita menemukan dan dapat menikahi orang "nomor satu" itu maka pernikahan kita pasti bahagia, benarkah demikian? 


Sejujurnya Itu harapan yang tidak masuk akal dan tidak mungkin!! 

Pikir saja: bersediakah Saudara & Saya menjadi orang "nomor satu" untuk memikul tanggung jawab itu? 

Kalau tidak, Lalu logikanya mengapa byk orang memaksakan harapan itu pada orang lain?


Tuhanlah yang melengkapi Anda. DIA ALLAH yang menciptakan Saudara & Saya untuk mengasihi & Menyembah DIA dg sepenuh hati dan meletakkan DIA di atas segalanya. Ada tertulis "DIA Allah yang cemburu…", Tuhanlah yang harus jadi Nomor Satu. Pasangan kita adalah yang nomor dua. Dan saat Anda berdua berkomitmen mencari Tuhan bersama-sama, Anda dapat membangun pernikahan yg penuh kasih — bersama-sama — di atas pondasi kuat yang akan bertahan dalam ujian waktu.


Jadilah pribadi seperti yang Allah harapkan dari diri Anda. Carilah Tuhan (Nomor Satu) bersama pasangan anda (nomor dua). Mulailah dengan melakukan doa bersama setiap hari, memuji dan menyembah Tuhan bersama, kemudian membaca dan sharing firman Tuhan bersama setiap hari.


Doa: Tuhan Yesus, bantu kami supaya mendahulukan Engkau di dalam kehidupan rumah tangga kami dan mencari Engkau bersama. Bantu kami mendirikan pondasi yg kuat dengan membangun hubungan pribadi di atas Engkau. Bantu kami untuk komitmen berdoa, memuji dan menyembah bersama dengan teratur setiap hari. Dalam nama Yesus, Amin.


Best Regards & God bless you 
Bambang Suprianto

Thursday, September 16, 2021

Sampai Maut Memisahkan

Sampai Maut Memisahkan

Bacaan:
Yeremia 29:11; Matius 19:3-8
1 Yoh 4:8, 20; Galatia 6:7-9
Amsal 27:17

Shalom,
Ketika saudara dan saya bertukar cincin dengan pasangan dan mengucapkan ikrar, dan memasuki ikatan perjanjian pernikahan, mendedikasikan diri saya untuk mencintai pasangan "sampai maut memisahkan."
Tapi apa yang terjadi ketika cinta menjadi kering?
Apa yang terjadi bila tidak ada kesepakatan dengan pasangan?
Bagaimana bila hanya salah satu dari Anda memilih untuk membaca rencana Alkitab ini? 
Apa yang Anda lakukan ketika hal terburuk terjadi dan ikrar itu hancur oleh ketidaksetiaan? 

Apapun yang Anda hadapi, bila itu dapat menjadi dasar untuk suatu perceraian, berarti hal itu pun bisa menjadi dasar untuk pengampunan.

Pernikahan adalah salah satu jalan tersulit untuk kita dapat melihat yang dikatakan pepatah "Besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya." Sebesar apa kesalahan yang Anda temukan pada pasangan, kebenarannya adalah, selalu ada jalan yang harus Anda mulai dan bangun. Bila cincin pernikahan mulai terasa seperti belenggu, Anda harus membuat keputusan: Anda dapat memutuskan untuk memaafkan apa yang tampaknya tidak termaafkan. Anda bisa memutuskan untuk menyampaikan kasih karunia yang Tuhan berikan kepada Anda untuk pasangan Anda. 
Anda dapat memutuskan untuk mengakui kesalahan Anda dan berbalik kejalan yg benar.
Ketika mobil Anda kehabisan bahan bakar, Anda tidak menjualnya, tetapi mengisi bahan bakar supaya mobil berfungsi kembali!

Biarkan Tuhan melimpahkan KASIHNYA dalam pernikahan kita melalui saudara & saya, jangan menunggu pasangan kita yang melakukan utk berubah tapi mari mulai dari diri kita dan jangan pernah menyerah sampai maut memisahkan.
Tuhan Yesus memberkati 🙏😇❤️

Best Regards and have a blessed day.
Bambang Suprianto

http://www.amazon.com/Hearing-God-Getting-Know-Voice by Kathy Cambell

Now more than ever before we need to press into hearing what the Spirit of the Lord is saying today. We need to know Him. This manual will help you in your journey of intimacy with the Lord and bring you to greater understanding of the commands in Scripture to encourage one another. I often will say as I instruct ones in the prophetic that all of the gifts of the Spirit flow through the prophetic. Being a prophetic person is one who is able to hear from God. We all hear from God to a certain extent. The sons of Issachar had understanding of the times and they knew what to do. Having understanding of the times is equal to having words of wisdom, words of knowledge, and discernment flowing through you. If we can hear God's voice then we can hear words of wisdom. If we can hear God's voice then we can hear words of knowledge. If we can hear God's voice we can have discernment. If we can hear God's voice we can have faith to declare those things that are not as though they are. If we can hear God's voice then all of the Gifts of the Spirit will flow through us. More than ever before we need to understand that in the last days, as prophesied by Joel and repeated by Peter, there will be widespread revelations from God. We will not receive revelations from God if we do not hear His voice. God speaks in a variety of ways. The most basic avenues God speaks to us are through the Bible, prayer, people, nature, dreams, and an inner sense of knowing something. Certainly and most definitely we have entered such an occasion. God is speaking today. It behooves all believers to embark on this most exciting journey of learning to hear God?s voice in as many possible ways as God is speaking.

Blog Archive