Saturday, August 27, 2011

Lima cara utk melayani TUHAN

Ps Robert Chandradinata - DOPUS 27/8

Bacaan: 1 Taw 15:1-15

Tahukah saudara bahwa "Melayani Tuhan bukanlah pilihan tetapi adalah kewajiban"

1. Dengar panggilan Tuhan
Ada panggilan sbg pelayan Tuhan tidak semua orang (dipilih), yg jadi mslh apakah kita dengar pd saat Tuhan panggil saudara dan saya? (Ay.11)

Tuhan akan tempatkan pd tempat yg tepat, pasti ada tantangan (tdk enak utk daging)

Seperti tentara Gideon - Dari 32000 orang yg ingin ikut - 22000 orang mundur krn takut jd tinggal 10000 dan Tuhan yg nyaring/milih. Dipilih 300 orang pilihan yg sungguh2 dan melayani dg hati.

Mat 22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih. "

Ingatlah, apapun yg terjadi Mata Tuhan tetap memperhatikan setiap kita.

2. Menguduskan diri (Ay.12)
Setiap dopus adalah waktu utk membuktikan kekudusan pelayan Tuhan
Ingat tidak ada alasan dg alasan melayani keluarga, teman, saudara sangat berbeda dg datang beribadah dopus utk merendahkan diri, berdoa, memuji dan memuliakan Tuhan.

"Dalam pelayanan Jangan ikut2an"

Baca Roma 6:19-22
Persembahkan tubuh utk melayani Tuhan - jadi roh harus menyala.
- Ada perkataan yg memuliakan Tuhan
- Tidak ikut2an dan msh hidup dlm dosa
- Jangan mundur bila ada tantangan (bila mundur biasanya bkn krn benar2 panggilan Tuhan). Contoh penyebab pelayan yg mundur: Teguran krn tidak disiplin, Tidak dijadwal, Ada masalah keuangan, pendeta kehilangan jiwa, pemikiran yg salah, dll.

Ingatlah bahwa semua yg kita lakukan dalam pelayanan akan berurusan dengan TUHAN, bukan dengan manusia.
Korban persembahan harus mati atau kehilangan nyawa

3. Minta Petunjuk Tuhan (ay.13)
"Sebab oleh karena pada pertama kali kamu tidak hadir, maka TUHAN, Allah kita, telah menyambar di tengah- tengah kita, sebab kita tidak meminta petunjuk- Nya seperti seharusnya."

Uza mati walau maksudnya baik utk menahan tabut yg miring dan akan terjatuh, tetapi karena dia bukan orang Lewi dan tidak dipilih Tuhan.

Jadi baik menurut manusia belum tentu baik dihadapan Tuhan.

1 Yoh 4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Teliti hamba Tuhan sblm dipilih:
- Integritasnya
- Lihat hatinya: Manusia melihat yg kelihatan tp Tuhan menguji bathin
- Memiliki rasa hormat dan kagum akan Tuhan
- Mau Merendahkan diri
- Bisa menerima orang lain, dll.

Baca Bilangan 4:15 - Melakukan!!!
Setelah Harun dan anak- anaknya selesai menudungi barang- barang kudus dan segala perkakas tempat kudus, pada waktu perkemahan akan berangkat, barulah orang Kehat boleh masuk ke dalam untuk mengangkat barang- barang itu; tetapi janganlah mereka kena kepada barang- barang kudus itu, nanti mereka mati. Jadi itulah barang- barang di Kemah Pertemuan yang harus diangkat bani Kehat.

4. Bekerja Sama (ay.14)
"Jadi para imam dan orang- orang Lewi menguduskan dirinya untuk mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel."

Dalam pelayanan tidak akan bisa berjalan sendiri, harus bekerja sama:
- Seperti Orang lumpuh dibawa kepada Tuhan harus ada kerja sama krn si lumpuh tidak bisa jalan sendiri
- Harus ada pengertian dr Tuhan spy tidak terjebak dan malah terjatuh.
- Sampaikan Firman Tuhan bkn hanya perhatian jasmani (pelayanan kasih).

5. Tanggung Jawab (Ay.15)
Kemudian bani Lewi mengangkat tabut Allah itu dengan gandar pengusung di atas bahu mereka, seperti yang diperintahkan Musa, sesuai dengan firman TUHAN.

Jangan buka celah, semua harus bertanggung jawab sesuai dengan panggilan Tuhan.

Selamat melayani, Tuhan Yesus memberkati
Best Regards,
Bambang

"Have a blessed day" Sent via BlackBerry® from AIS

http://www.amazon.com/Hearing-God-Getting-Know-Voice by Kathy Cambell

Now more than ever before we need to press into hearing what the Spirit of the Lord is saying today. We need to know Him. This manual will help you in your journey of intimacy with the Lord and bring you to greater understanding of the commands in Scripture to encourage one another. I often will say as I instruct ones in the prophetic that all of the gifts of the Spirit flow through the prophetic. Being a prophetic person is one who is able to hear from God. We all hear from God to a certain extent. The sons of Issachar had understanding of the times and they knew what to do. Having understanding of the times is equal to having words of wisdom, words of knowledge, and discernment flowing through you. If we can hear God's voice then we can hear words of wisdom. If we can hear God's voice then we can hear words of knowledge. If we can hear God's voice we can have discernment. If we can hear God's voice we can have faith to declare those things that are not as though they are. If we can hear God's voice then all of the Gifts of the Spirit will flow through us. More than ever before we need to understand that in the last days, as prophesied by Joel and repeated by Peter, there will be widespread revelations from God. We will not receive revelations from God if we do not hear His voice. God speaks in a variety of ways. The most basic avenues God speaks to us are through the Bible, prayer, people, nature, dreams, and an inner sense of knowing something. Certainly and most definitely we have entered such an occasion. God is speaking today. It behooves all believers to embark on this most exciting journey of learning to hear God?s voice in as many possible ways as God is speaking.

Blog Archive