Wednesday, November 3, 2021

Alkitab Firman Allah yang Hidup - Alkitab Tidak Dapat Dihentikan

Alkitab Tidak Dapat Dihentikan

Bacaan:

Kisah Para Rasul 12:24, Lukas 1:37

Shalom,

Pada tahun 1500-an, Alkitab tidak ada dalam hampir semua bahasa. Hanya orang-orang yang berpendidikan atau kaya dapat mempelajarinya dalam Bahasa Ibrani, Yunani, atau Latin.

Namun seorang ahli bernama William Tyndale merasa yakin bahwa semua orang layak untuk memiliki akses kepada kitab suci. Dan begitulah ia mulai menerjemahkannya ke dalam bahasanya: Bahasa Inggris.

Penguasa Inggris menentang gagasan ini, karena itu Tyndale melarikan diri dari negara itu dan menyelundupkan Perjanjian Baru ke Inggris. Selama sembilan tahun, Tyndale mengelak dari penahanan sambil mengerjakan terjemahan pertama Alkitab ke dalam Bahasa Inggris. Namun pada akhirnya, ia tertangkap, dituduh sesat, dan dihukum bakar.

Namun ketika Allah menjadi bagian dari suatu hal—tak ada yang bisa menghentikan-Nya.

Pengorbanan Tyndale mencetuskan sebuah gerakan bawah tanah yang menuntut perubahan. Dan hampir 100 tahun kemudian, perubahan terjadi. Alkitab versi Raja James menjadi versi komplit yang pertama dalam Bahasa Inggris—sebuah versi yang memakai banyak dari hasil kerja Tyndale pada rilis perdananya.

Seiring waktu, Inggris diubah oleh Alkitab. Kebangkitan dan reformasi terjadi, gerakan misionaris dilahirkan, dan organisasi khusus untuk menerjemahkan Alkitab dibentuk. Kitab suci membangkitkan sebuah bangsa—namun kebangkitan dimulai ketika satu orang percaya bahwa setiap orang harus memiliki akses kepada Firman Allah … dan karenanya ia melakukan sesuatu untuk itu.

Bagaimana keberanian Tyndale menginspirasi Anda?

Sekarang, renungkan apa yang Tyndale alami, dan kemudian, mintalah Allah untuk menjelaskan langkah-langkah apa yang Anda bisa ambil untuk membagikan kitab suci kepada mereka yang ada di sekitar Anda. Mungkin dengan mengirimkan sebuah ayat kepada seseorang, atau mungkin berdonasi kepada proyek penerjemahan Alkitab.

Apapun itu, renungkan seberapa bedanya hidup Anda jika Anda tidak memiliki akses kepada Firman Allah, dan jadilah sebuah katalis bagi perubahan dalam kehidupan orang lain.

http://www.amazon.com/Hearing-God-Getting-Know-Voice by Kathy Cambell

Now more than ever before we need to press into hearing what the Spirit of the Lord is saying today. We need to know Him. This manual will help you in your journey of intimacy with the Lord and bring you to greater understanding of the commands in Scripture to encourage one another. I often will say as I instruct ones in the prophetic that all of the gifts of the Spirit flow through the prophetic. Being a prophetic person is one who is able to hear from God. We all hear from God to a certain extent. The sons of Issachar had understanding of the times and they knew what to do. Having understanding of the times is equal to having words of wisdom, words of knowledge, and discernment flowing through you. If we can hear God's voice then we can hear words of wisdom. If we can hear God's voice then we can hear words of knowledge. If we can hear God's voice we can have discernment. If we can hear God's voice we can have faith to declare those things that are not as though they are. If we can hear God's voice then all of the Gifts of the Spirit will flow through us. More than ever before we need to understand that in the last days, as prophesied by Joel and repeated by Peter, there will be widespread revelations from God. We will not receive revelations from God if we do not hear His voice. God speaks in a variety of ways. The most basic avenues God speaks to us are through the Bible, prayer, people, nature, dreams, and an inner sense of knowing something. Certainly and most definitely we have entered such an occasion. God is speaking today. It behooves all believers to embark on this most exciting journey of learning to hear God?s voice in as many possible ways as God is speaking.

Blog Archive