Monday, January 18, 2021

JAN 17,2021: TUHAN MENGASIHI DAN MEMPEDULIKAN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 30 Juni2019

"Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang." Matius 12:20

Buluh adalah sejenis tumbuhan seperti alang-alang yang tumbuh liar yang sangat umum di sepanjang tepi sungai di Israel; tanaman berumpun, berakar serabut, batangnya beruas-ruas, berongga, dan keras; bambu. Buluh yang patah sangatlah lumrah bila dibuang orang, karena selain tidak ada harganya, juga tidak memiliki nilai guna. Buluh yang sudah terkulai dan tidak lagi tegak adalah tanda bahwa buluh tersebut tidak lama lagi akan mati. Sumbu adalah benang (kapas dan sebagainya) yang berfungsi sebagai jalan peresapan minyak dan sebagainya ke bagian yang disulut (tentang lampu, kompor, dan sebagainya). Bila sumbu sudah pudar nyalanya, sebentar lagi pasti akan mati.

Buluh yang terkulai dan sumbu yang pudar nyalanya adalah gambaran tentang orang yang hidup dalam kegagalan, orang-orang yang 'sakit', orang-orang yang frustasi, orang-orang yang dicap 'berdosa' dan sebagainya. Jika melihat orang-orang yang demikian, respons kebanyakan orang biasanya berusaha untuk menjauhi, meremehkan, mengucilkan, menghakimi, dan mendiskreditkan. Perhatikan apa yang Tuhan perbuat terhadap mereka: Tuhan tidak akan memutuskan buluh itu dan tidak akan memadamkan sumbu yang nyalanya tinggal sedikit (ayat nas). Firman Tuhan memberikan perintah kepada kita untuk mengasihi mereka dan memberikan perhatian yang lebih kepada mereka, sebab bila kita menjauhi mereka, hal itu justru akan membuat mereka semakin terpuruk, tertekan dan frustasi, karena merasa hidupnya tidak lagi berarti.

Memang kita harus membenci segala bentuk dosa, tetapi bukan membenci orangnya. Sedapat mungkin kita harus membawa mereka kembali kepada pertobatan! Kita harus menggandeng mereka, merangkul mereka, dan menguatkan mereka, agar kembali bangkit, karena di dalam Tuhan selalu ada harapan. Inilah panggilan Tuhan bagi orang percaya, yang adalah hamba-hamba-Nya. Tuhan memerintahkan penduduk tanah Tema untuk keluar dan menyambut mereka dengan membawa air dan roti (Yesaya 21:14-15), bukan pedang dan batu. Air dan roti berbicara tentang firman Tuhan.

"...tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat." 2 Petrus 3:9b


Sent from my iPhone

http://www.amazon.com/Hearing-God-Getting-Know-Voice by Kathy Cambell

Now more than ever before we need to press into hearing what the Spirit of the Lord is saying today. We need to know Him. This manual will help you in your journey of intimacy with the Lord and bring you to greater understanding of the commands in Scripture to encourage one another. I often will say as I instruct ones in the prophetic that all of the gifts of the Spirit flow through the prophetic. Being a prophetic person is one who is able to hear from God. We all hear from God to a certain extent. The sons of Issachar had understanding of the times and they knew what to do. Having understanding of the times is equal to having words of wisdom, words of knowledge, and discernment flowing through you. If we can hear God's voice then we can hear words of wisdom. If we can hear God's voice then we can hear words of knowledge. If we can hear God's voice we can have discernment. If we can hear God's voice we can have faith to declare those things that are not as though they are. If we can hear God's voice then all of the Gifts of the Spirit will flow through us. More than ever before we need to understand that in the last days, as prophesied by Joel and repeated by Peter, there will be widespread revelations from God. We will not receive revelations from God if we do not hear His voice. God speaks in a variety of ways. The most basic avenues God speaks to us are through the Bible, prayer, people, nature, dreams, and an inner sense of knowing something. Certainly and most definitely we have entered such an occasion. God is speaking today. It behooves all believers to embark on this most exciting journey of learning to hear God?s voice in as many possible ways as God is speaking.

Blog Archive