Thursday, September 26, 2013

Renungan: Sept 26,2013 - Sehati dan sepikir didalam Tuhan

Sept 26, 2013

Fil 2:1-4
Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

Persekutuan didalam Kristus pasti membawa kita kepada persekutuan yg indah krn ada damai sejahtera & sukacita kita penuh didlm Tuhan, didlm persekutuan didlm Tuhan perlu adanya kesatuan hati & pikiran dng dilandaskan kerendahan hati. Krn sbg manusia kita cenderung memiliki sifat egosentris & inilah yg terlbh dulu Tuhan ingin kita kuasai didlm kehdpan kita bersama Tuhan krn itu Tuhan Yesus mengajarkan Kasih Tuhan yaitu Kasih yg tdk memikirkan diri sendiri ttp lbh memikirkan kepentingan org lain, Kasih Tuhan yg memampukan kita utk memiliki kerendahan hati shg kita bisa bersekutu bersama org2 percaya utk membawa misi & visi Tuhan baik didlm keluarga, gereja maupun bg dunia ini

Shalom sahabatku selamat pagi, ada begitu banyak perselisihan diantara org percaya, diantara para jemaat bahkan diantara gereja Tuhan & memang ini yg diinginkan oleh iblis agar tdk terjadi kesatuan hati diantara umat percaya bkn hanya skrg saja terjd ttp bahkan sejak 2000 thn yg lalu Paulus juga mengalami hal yg sama, satu pesannya utk menghadapi keadaan ini adl miliki satu Kasih yaitu Kasih Tuhan hrs ada diantara org percaya, kasih ini cenderung utk mengubahkan sifat & karakter kedagingan kita, satu didlm jiwa artinya hrs ada tenggang rasa satu dng yg lain, saling memperhatikan & kesatuan didlm tujuan artinya diantara org percaya hrs ada kesepakatan bersama utk tujuan yg ingin dicapai (sepakat terhdp visi & misi) kemudian yg terakhir kesatuan. Semua itu dilandaskan dgn Kasih Tuhan, kerendahan hati & saling memperhatikan mk Persekutuan yg erat didlm Tuhan akan tercipta & kita akan menjd umat yg tdk tergoncangkan. Kita boleh berbeda satu dng yg lain & memang berbeda krn Tuhan mengarunikan talenta yg berbeda ttp biarlah Kasih Tuhan yg mempertipis perbedaan diantara umatnya bukannya perbedaan yg menipiskan Kasih Tuhan. GBU










Have a blessed day, God bless you

http://www.amazon.com/Hearing-God-Getting-Know-Voice by Kathy Cambell

Now more than ever before we need to press into hearing what the Spirit of the Lord is saying today. We need to know Him. This manual will help you in your journey of intimacy with the Lord and bring you to greater understanding of the commands in Scripture to encourage one another. I often will say as I instruct ones in the prophetic that all of the gifts of the Spirit flow through the prophetic. Being a prophetic person is one who is able to hear from God. We all hear from God to a certain extent. The sons of Issachar had understanding of the times and they knew what to do. Having understanding of the times is equal to having words of wisdom, words of knowledge, and discernment flowing through you. If we can hear God's voice then we can hear words of wisdom. If we can hear God's voice then we can hear words of knowledge. If we can hear God's voice we can have discernment. If we can hear God's voice we can have faith to declare those things that are not as though they are. If we can hear God's voice then all of the Gifts of the Spirit will flow through us. More than ever before we need to understand that in the last days, as prophesied by Joel and repeated by Peter, there will be widespread revelations from God. We will not receive revelations from God if we do not hear His voice. God speaks in a variety of ways. The most basic avenues God speaks to us are through the Bible, prayer, people, nature, dreams, and an inner sense of knowing something. Certainly and most definitely we have entered such an occasion. God is speaking today. It behooves all believers to embark on this most exciting journey of learning to hear God?s voice in as many possible ways as God is speaking.

Blog Archive