Monday, August 15, 2011

BIC Bangkok Outing Day 1 - Bersama Ps Andreas Eko Nugraha

BIC Bangkok Outing Day 1 - Ps Andreas Eko Nugraha

1 Yoh 4:20 Jikalau seorang berkata: " Aku mengasihi Allah, " dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

Maaf, Pernahkah saudara berfikir menjadi seorang pembunuh? Karena perasaan benci saudara pada seseorang. Mari kita lihat pd firman Tuhan berikut:

1 Yoh 3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

Sangat jelas dikatakan pd ayat diatas bahwa "tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal".
Dengan kata lain kalau saudara membenci saudara kita maka saudara tidak akan memiliki hidup yang kekal, wow!

Tahukah saudara bahwa orang yg berpotensi dibenci adalah orang2 terdekat dg kita?

Tidak percaya?
Coba kita introspeksi dan Jangan menjadi pembohong dihadapan Allah.

Pada 1 Yoh 4:20 dikatakan saudara dan saya adalah seorang pendusta atau pembohong apabila saudara mengatakan "aku mengasihi Allah" tapi saudara membenci seseorang!

Mari kita lihat ciri2 orang yg mengasihi Allah dan juga mengasihi sesama manusia, (Baca Mat 5:44-47)
- Kasihilah musuhmu dan berdoa bagi yg menganiaya kamu (ayat 44)
- Dengan demikian kamu menjadi anak2 Bapamu (ayat 45)

1. Kita berbuat baik kpd siapa saja

Roma 12:17-21
17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
18 Sedapat- dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
19 Saudara- saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak- Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
20 Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

Contoh yg dicatat dlm alkitab:
Yusuf yang dijahati oleh saudara-saudara kandungnya sendiri.

Apa yg dirasakan Yusuf? Dia bisa saja sakit hati, marah dan dendam. Akan tetapi apa yg dilakukan Yusuf setelah dia jadi penguasa negeri?, Yusuf berbuat baik kpd saudara2nya. Dia membalas kejahatan dengan kebaikan.

2. Menerima orang apa adanya

Yoh 8:10-11 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: " Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau? "
Jawabnya: " Tidak ada, Tuhan. " Lalu kata Yesus: " Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang. "

Ahli2 taurat yg menghakimi seorang perempuan yg ditemukan berzinah dan akan dirajam dg batu (dilempari batu sampai mati), akan tetapi apa yg Tuhan Yesus katakan "...Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." (Yohanes 8:7b).
Tuhan Yesus mengampuni dia apa adanya. (Yohanes 8:11)

Contoh lain yg ditulis Alkitab adalah:
1. Zakeus pemungut cukai, dari orang yg jahat, tak dihargai, dimusuhi tapi justru Tuhan Yesus memilih dia dan tinggal dirumahnya, maka apa yg terjadi kemudian? paradigma hidup Zakeus berubah spt Kristus
2. Wanita samaria yg berdosa dan mengambil air siang hari, karena hidupnya yang tdk benar selalu dimusuhi dan diasingkan. Yesus menerima dia apa adanya krn dia katakan apa adanya dg kejujuran dan ketulusan hatinya. (Yohanes 4)
3. Anak bungsu yg minta warisan, setelah mendapatkan harta apa yg dia lakukan? dugem, mabuk dan pesta pora. Tapi pd saat dia kesulitan mau mengaku dosa dan kembali kepada bapanya, maka bapanya menerima dia kembali apa adanya.

3. Kata2nya senantiasa Penuh dengan Kasih

Kolose 4:6 Hendaklah kata- katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.

Biasanya setiap orang kalau sdg jatuh cinta, kata2nya pasti penuh kasih, jaga hati kita supaya selalu penuh cinta kasih dan hati2 dg kata2mu.
Kata-kata yg tidak tepat disampaikan walaupun maksudnya baik bisa berakibat sebaliknya dan ketahuilah bahwa perkataan kita itu menggambarkan hati/perasaan kita

Ciri kesempurnaan
Yak 3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

4. Mengampuni Dosa
Banyak kali Tuhan Yesus mengajar murid2-NYA perihal pengampunan, seperti ditulisa dallam Mat 18:21-22
21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: " Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali? "
22 Yesus berkata kepadanya: " Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

Mark 11:25-26
25 Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan- kesalahanmu. "
26 ( Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan- kesalahanmu. )

Mat 6:14-15
14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Maz 37:8 Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.

Jangan biarkan amarah menguasai karena hal itu hanya akan membawa kita kepada kejahatan yg dapat mengakibatkan kita dlm hal2:
- merancangkan kebencian
- jatuh dlm dosa

Tuhan Yesus Memberkati
Best Regards,
Bambang

"Have a blessed day" Sent via BlackBerry® from AIS

http://www.amazon.com/Hearing-God-Getting-Know-Voice by Kathy Cambell

Now more than ever before we need to press into hearing what the Spirit of the Lord is saying today. We need to know Him. This manual will help you in your journey of intimacy with the Lord and bring you to greater understanding of the commands in Scripture to encourage one another. I often will say as I instruct ones in the prophetic that all of the gifts of the Spirit flow through the prophetic. Being a prophetic person is one who is able to hear from God. We all hear from God to a certain extent. The sons of Issachar had understanding of the times and they knew what to do. Having understanding of the times is equal to having words of wisdom, words of knowledge, and discernment flowing through you. If we can hear God's voice then we can hear words of wisdom. If we can hear God's voice then we can hear words of knowledge. If we can hear God's voice we can have discernment. If we can hear God's voice we can have faith to declare those things that are not as though they are. If we can hear God's voice then all of the Gifts of the Spirit will flow through us. More than ever before we need to understand that in the last days, as prophesied by Joel and repeated by Peter, there will be widespread revelations from God. We will not receive revelations from God if we do not hear His voice. God speaks in a variety of ways. The most basic avenues God speaks to us are through the Bible, prayer, people, nature, dreams, and an inner sense of knowing something. Certainly and most definitely we have entered such an occasion. God is speaking today. It behooves all believers to embark on this most exciting journey of learning to hear God?s voice in as many possible ways as God is speaking.

Blog Archive