Friday, January 1, 2021

JAN 1,2021: ALLAH MENYERTAI KITA

""Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita."
‭‭Matius‬ ‭1:23‬ ‭TB‬‬

Diawal tahun yang baru, tahun 2021 kita peelu memiliki keyakinan yg teguh bahwa Tuhan selalu menyertai kita sampai kapanpun. Kita sdh melihat bagaimana kita mengawali tahun 2020 dengan kejadian kejadian yg tidak terpikirkan bahwa ini akan terjadi, dimana umat manusia hidup diseluruh dunia dalam cengkaman ketakutan yg sama yaitu Covid19.

Sebagai umat percaya kita selalu berpegang pada Firman Nya di Roma 8:28
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
‭‭
Jika Tuhan mengijinkan Covid19 ada didunia ini semua pasti dengan maksud yg mulia agar melalui semua kejadian ini Nama Tuhan Yesus dimuliakan sama spt Firman Nya berkata di Yoh 11:4
"Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.""
‭‭
Saya percaya ada begitu banyak pengalaman2 kita anak2 Tuhan selama masa pandemi ini baik yg sakit disembuhkan maupun mereka yg pulang kerumah Bapa semua itu seturut dan seijin Tuhan dan pasti membawa Kemuliaan bagi Nama Tuhan. Ada kekuatan yg supranatural yang Tuhan berikan buat kita yg mengalaminya. Kita tidak skan pernah merasa Tuhan meninggalkan kita krn kita tau Tuhan menyertai kita baik dalam senang maupun Susah.

Diawal Maret suami ku mengalami sakit batuk dan juga demam dan itu membawa kami kedokter utk periksa dan belum terlintas mengenai Covid19 krn waktu Indonesia masih dinyatakan bersih, sampai di CT Scan dan puji Tuhan bersih hasilnya walaupun batuknya tidak hilang sekalipun diberi obat. Tgl 18 Maret schedule aku utk kembali ke Bangkok bekerja 2 minggu begitu yg aku lakukan selama hampir 4 thn bolah balik Jkt - Bangkok dan kali ini tepat 1 hari sebelum keberangkatan tiba2 aku mengalami tidak enak badan dan deman, tenggorokan sakit sehingga membawa aku ke dokter dan dokter berkata Flu biasa dan diberi obat serta surat istirshat 1 minggu artinya aku harus membatalkan keberangkatan. Tiket dirubah oleh kantor menjadi tgl 25 Maret.

Awalnya aku tidak mengerti kenapa aku sakit tepat 1 hari sebelum keberangkatan krn sehari kemudian badanku sdh enak dan tidak deman, aku merasa sembuh. Ajan tetapi ternyata kondisi suamiku yg semakin parah dan semua kondisi mengarah kepada tanda2 Covid19, batuk, panas, mual , tidak mau makan dan yang terakhir mulai sesak Nafas. Kami mencoba membawa kerumah sakit tapi ditolak, jangan kan diperiksa di terima di UGD cuman di luar tempat parkiran. Minta tolong ke saudara yg Dokter ahli paru dipersahabatan utk bisa diterima tapi dia cuman berkata di sini keos krn banyak pasien dan sdh melebihi kapasitas dan menurutnya sebaiknya dirumah saja. Jadi kami kembali kerumah dan yg bisa kami lakukan hanya berdoa kepada Dokter segala dokter Tuhan kuta Yesus, Dialah Jehovah Raffa Allah yang menyembuhkan. Kita sedang diajarkan untuk berharap hanya kepada Tuhan dan percaya Mujizat masih ada.

Puji Tuhan 2 hari kemudian suamiku sudah mau makan bubur ayam dan habis dan semakin hari semakin dipulihkan dari berat badan turun 15 kg, pelan2 bertambah kembali dan suamiku sembuh. Aku bersyukur aku tidak jadi berangkat ke Bangkok krn Tgl 22 Maret Bangkok lockdown dan yg sdh di bangkok tidak bisa kembali. Tuhan buat aku tidak berangkat krn Tuhan tau suamiku butuh pendamping pada saat sakit dan Tuhan berikan kekuatan buat aku utk melayani suami tanpa tertular ...tapi mungkin tertular tapi aku nggak mengalami sakit krn pada bulan agustus saat rapid test kami berdua reaktif IgG artinya pernah terpapar tapi sudah sembuh dan sdh membentuk Imun didalam tubuh dan kemudian kita test PCT dinyatakan Negatif Puji Tuhan lewat perjalanan hidup yg panjang Tuhan membawa kami melalui semua ini dengan penuh suka cita, kami sakit dan mengalami mujizat Tuhan dan sekalipun aku harus berhenti bekerja dan suami gaji dipotong tapi kami selalu bersuka cita ada damai ada cinta ada kebahagian yg kami lalui bersama krn kami tau Tuhan selalu menyertai kita. Terbukti tidak pernah berkekurangan kami dan kami bisa ada sebagaimana kami ada utk siap memasuki Tahun yg baru semua itu krn kami percaya Tuhan berserta kami dan rahmat Nya selalu baru setiap hari.

Tuhan Yesus baik, marilah kita memasuki tahun yg baru ini dengan tema The Year of Integrity dengan penuh suka cita menyongsong pengharapan yg baru, komitmen yg baru untuk menjadi serupa dengan Tuhan. Membuang semua karakter2 kedagingan kita dan belajar untuk hidup didalam Roh Tuhan, Roh yg memberikan kehidupan dan Roh yg mampu merubah hidup kita.

Tuhan Yesus memberkati
Selamat Tahun baru 2021


Sent from my iPhone

http://www.amazon.com/Hearing-God-Getting-Know-Voice by Kathy Cambell

Now more than ever before we need to press into hearing what the Spirit of the Lord is saying today. We need to know Him. This manual will help you in your journey of intimacy with the Lord and bring you to greater understanding of the commands in Scripture to encourage one another. I often will say as I instruct ones in the prophetic that all of the gifts of the Spirit flow through the prophetic. Being a prophetic person is one who is able to hear from God. We all hear from God to a certain extent. The sons of Issachar had understanding of the times and they knew what to do. Having understanding of the times is equal to having words of wisdom, words of knowledge, and discernment flowing through you. If we can hear God's voice then we can hear words of wisdom. If we can hear God's voice then we can hear words of knowledge. If we can hear God's voice we can have discernment. If we can hear God's voice we can have faith to declare those things that are not as though they are. If we can hear God's voice then all of the Gifts of the Spirit will flow through us. More than ever before we need to understand that in the last days, as prophesied by Joel and repeated by Peter, there will be widespread revelations from God. We will not receive revelations from God if we do not hear His voice. God speaks in a variety of ways. The most basic avenues God speaks to us are through the Bible, prayer, people, nature, dreams, and an inner sense of knowing something. Certainly and most definitely we have entered such an occasion. God is speaking today. It behooves all believers to embark on this most exciting journey of learning to hear God?s voice in as many possible ways as God is speaking.

Blog Archive