Sunday, October 31, 2021
IMAN DI TENGAH KESULITAN
Sunday, October 24, 2021
Business wisdom from the coach - day #5
Thursday, October 21, 2021
Business wisdom from the coach - Day #4
Wednesday, October 20, 2021
Business Wisdom from the coach - Day #3
Tuesday, October 19, 2021
Business wisdom from the coach - Day #2
Saturday, October 16, 2021
Business Wisdom from the Coach: Hari 1
Allah sendiri telah memberikan janji dalam firman-Nya di Ulangan 18:17-18 bahwa Dia memberikan Anda kekuatan untuk memperoleh kekayaan. Dari dasar janji Allah, Anda bisa mencapai keinginan Anda untuk sukses dalam berbisnis.
Akan tetapi ini masalah yang perlu Anda pahami: Allah memberikan Anda kekuatan untuk memperoleh kekayaan; Allah tidak memberikan Anda kekayaan itu. Jadi perihal bisnis Anda sukses atau gagal, itu ada di tangan Anda: apakah Anda cakap dalam menggunakan kekuatan yang telah Allah berikan itu. Itu seumpama Allah telah memberikan Anda serangkaian kunci untuk membuka pintu-pintu yang berisi uang dan benda-benda berharga. Masalah uangnya tetap di balik pintu atau pindah ke kantung Anda tergantung bagaimana Anda menggunakan kunci itu.
Kebanyakan pengusaha, sayangnya, tidak familiar dalam menggunakan kekuatan untuk memperoleh kekayaan itu. Banyak kesalahan-kesalahan keputusan bisnis yang dilakukan oleh sebab pebisnis menggunakan 'kunci mereka' atau bahkan 'linggis' (baca: nekad). Sementara itu, 'kunci dari Allah' yang bisa memperoleh kekayaan itu disimpan saja, padahal buku manual penggunaan kunci yang bernama Alkitab yang berisi petunjuk bagaimana menggunakannya dengan baik.
Tantangan saya bagi Anda: Hari ini, bila Anda menginginkan bisnis Anda sukses,
Thursday, October 14, 2021
TAKUT MENGAKUI
Wednesday, October 13, 2021
Hamba ALLAH dan BERBUAT BAIK
Monday, October 11, 2021
Kerinduan Daud membangun Bait ALLAH
TETAP MENDUKUNG
Bacaan: 1 TAWARIKH 22
Shalom,
Salah satu ambisi terbesar Daud ialah membangun Bait Allah. Saat itu, ia telah menjadi raja Israel dan telah membangun istananya yang megah, setelah ia mengalahkan musuh-musuh Israel. Daud tahu, semua yang diperolehnya adalah karena anugerah Tuhan. Ironisnya, tabut Tuhan-simbol kehadiran Tuhan di tengah umat-Nya-tetap berada di bawah tenda (1Taw. 17:1).
Lalu, ia ingin membangun sebuah rumah yang megah untuk Tuhan. Namun, Tuhan menolak kerinduan hati Daud. Alasannya, karena Daud telah menumpahkan banyak darah. Tuhan pun memberitahunya bahwa Salomo, anaknya, yang akan mendirikan rumah itu bagi-Nya.
Bagaimana reaksi Daud?
Ia sepenuhnya tunduk kepada Tuhan. Ia menerima kehendak Tuhan dengan rendah hati. Namun ia tidak begitu saja lepas tangan. Ia membagikan kerinduan itu kepada Salomo. Ia juga menunjukkan dukungannya dengan menyediakan berbagai persiapan yang dibutuhkan agar kelak Salomo lebih mudah melaksanakannya. Daud menyediakan sangat banyak emas, perak, tembaga, besi, kayu, batu, serta para ahli bangunan (ay. 14-15).
Tindakan Daud ini menolong saya memahami bahwa jika saya ingin melakukan sesuatu yang saya yakini menyenangkan hati Tuhan, namun Dia memilih orang lain yang melakukannya, maka tindakan terbaik saya ialah mendukungnya sepenuh hati. Karena Tuhan tahu siapa yang paling tepat untuk Dia pakai. Yang lebih penting ialah, Tuhan dimuliakan melalui pekerjaan-pekerjaan dan pelayanan anak-anak-Nya.
MARI TETAP MENDUKUNG PEKERJAAN-PEKERJAAN TUHAN, SEKALIPUN DIKERJAKAN OLEH TANGAN-TANGAN ORANG LAIN.
Tuhan Yesus memberkati 🙏
----------------------------------------
www.renunganharian.net
Thursday, October 7, 2021
LOYALITAS
Tuesday, October 5, 2021
MENGERTI ITU PENTING
Monday, October 4, 2021
MENGHIBUR DAN MENEGUR
http://www.amazon.com/Hearing-God-Getting-Know-Voice by Kathy Cambell
Now more than ever before we need to press into hearing what the Spirit of the Lord is saying today. We need to know Him. This manual will help you in your journey of intimacy with the Lord and bring you to greater understanding of the commands in Scripture to encourage one another. I often will say as I instruct ones in the prophetic that all of the gifts of the Spirit flow through the prophetic. Being a prophetic person is one who is able to hear from God. We all hear from God to a certain extent. The sons of Issachar had understanding of the times and they knew what to do. Having understanding of the times is equal to having words of wisdom, words of knowledge, and discernment flowing through you. If we can hear God's voice then we can hear words of wisdom. If we can hear God's voice then we can hear words of knowledge. If we can hear God's voice we can have discernment. If we can hear God's voice we can have faith to declare those things that are not as though they are. If we can hear God's voice then all of the Gifts of the Spirit will flow through us. More than ever before we need to understand that in the last days, as prophesied by Joel and repeated by Peter, there will be widespread revelations from God. We will not receive revelations from God if we do not hear His voice. God speaks in a variety of ways. The most basic avenues God speaks to us are through the Bible, prayer, people, nature, dreams, and an inner sense of knowing something. Certainly and most definitely we have entered such an occasion. God is speaking today. It behooves all believers to embark on this most exciting journey of learning to hear God?s voice in as many possible ways as God is speaking.
Blog Archive
-
▼
2021
(55)
-
▼
October
(12)
- IMAN DI TENGAH KESULITAN
- Business wisdom from the coach - day #5
- Business wisdom from the coach - Day #4
- Business Wisdom from the coach - Day #3
- Business wisdom from the coach - Day #2
- Business Wisdom from the Coach: Hari 1
- TAKUT MENGAKUI
- Hamba ALLAH dan BERBUAT BAIK
- Kerinduan Daud membangun Bait ALLAH
- LOYALITAS
- MENGERTI ITU PENTING
- MENGHIBUR DAN MENEGUR
-
▼
October
(12)